Rabu, 27 Februari 2019

 Jaka Sugi  |     26 Feb 2019, 18:00   |  

Hari Biasa Pekan VII

Kematian itu harus mengikuti kelahiran dan setiap kelahiran harus berakhir dengan kematian. (St. Gregorius dari Nyssa)

Antifon Pembuka (Mzm 119:172.174)

Aku hendak mendaras sabda-Mu, sebab firman-Mu benar. Aku rindu akan keselamatan-Mu, ya Tuhan, dan hukum-Mu kesukaan hatiku

Doa Pembuka

Allah Bapa yang mahakuasa dan kekal, Engkau memperhatikan semua orang, tetapi terutama mereka yang tidak mendapat perhatian dari sesamanya. Kami mohon, janganlah kami tinggal berdiam diri melihat kelaliman atau ketidakadilan. Buatlah kami siap sedia membagikan cinta kasih-Mu kepada siapa saja. Dengan pengantaraan Yesus Kristus, Tuhan kami. Amin.

Kebijaksanaan itu kurnia yang dapat dicapai berkat pengalaman dan pemikiran tentang hidup. Barangsiapa dipimpin oleh kebijaksanaan, ia harus dapat meluaskan pandangannya dan melihat kebutuhan hidup yang sejati.

Bacaan dari Kitab Putra Sirakh (4:11-19)

 


"Barangsiapa mendengarkan kebijaksanaan akan memutuskan yang adil, dan aman sentosalah kediaman orang yang mengindahkannya."

Kebijaksanaan menjunjung tinggi para anaknya dan menaruh perhatian pada orang yang mencarinya. Barangsiapa mencintai kebijaksanaan mencintai kehidupan, dan barangsiapa pagi-pagi menghadapinya akan penuh sukacita. Barangsiapa berpaut pada kebijaksanaan mewarisi kemuliaan, dan diberkati Tuhan setiap langkahnya. Barangsiapa melayani kebijaksanaan, berbakti kepada Yang Kudus, dan barangsiapa mencintai kebijaksanaan, dicintai oleh Tuhan. Barangsiapa mendengarkan kebijaksanaan akan memutuskan yang adil, dan aman sentosalah kediaman orang yang mengindahkannya. Jika orang percaya kepada kebijaksanaan niscaya ia mewarisinya, dan keturunannya akan tetap memilikinya. Boleh jadi ia dituntun kebijaksanaan lewat jalan yang berbelok-belok dahulu, sehingga ia takut dan gemetar; boleh jadi kebijaksanaan menyiksa dia sebagai siasat sampai dapat percaya padanya, dan mengujinya dengan segala aturannya. Tetapi kemudian kebijaksanaan kembali kepadanya dengan kebaikan yang menggembirakan, dan menyingkapkan kepadanya pelbagai rahasia. Tetapi jika orang sampai menyimpang, maka ia akan dibuang oleh kebijaksanaan dan diserahkan kepada kebinasaan.
Demikianlah sabda Tuhan.
U. Syukur kepada Allah.

Mazmur Tanggapan
Ref. Besarlah ketentraman orang yang mencintai hukum-Mu, ya Tuhan.
Ayat. (Mzm 119:165.168.171.172.174.175; Ul: 165a)
1. Besarlah ketentraman orang-orang yang mencintai hukum-Mu, tidak ada batu sandungan bagi mereka.
2. Aku berpegang pada titah dan peringatan-peringatan-Mu, sebab seluruh hidupku terbuka di hadapan-Mu.
3. Biarlah bibirku mengucapkan puji-pujian, sebab Engkau mengajarkan ketetapan-ketetapan-Mu kepadaku.
4. Biarlah lidahku menyanyikan janji-Mu, sebab benarlah segala perintah-Mu.
5. Aku rindu akan keselamatan yang datang dari pada-Mu, ya Tuhan, dan hukum-Mu menjadi kesukaanku.
6. Biarlah jiwaku hidup supaya memuji-muji Engkau, dan biarlah hukum-hukum-Mu menolong aku.

Bait Pengantar Injil
Ref. Alleluya
Ayat. (Yoh 14:6)
Akulah jalan, kebenaran dan kehidupan, sabda Tuhan. Tiada orang sampai kepada Bapa, tanpa melalui Aku. Alleluya.

Barangsiapa hidupnya dijiwai oleh Roh, ia akan menjadi murid Kristus yang sejati, meski mungkin ia tidak menyadarinya. Tiada orang atau golongan boleh merebut wewenang untuk memiliki Roh itu. Sebab, Tuhan memberikan Roh-Nya seturut kehendak-Nya..

Inilah Injil Yesus Kristus menurut Markus (9:38-40)


"Barangsiapa tidak melawan kita, ia ada di pihak kita. Jika tanganmu menyesatkan engkau, penggallah."

Pada suatu hari Yohanes berkata kepada Yesus, "Guru, kami melihat seorang yang bukan pengikut kita, mengusir setan demi nama-Mu. Lalu kami cegah orang itu, karena ia bukan pengikut kita." Tetapi Yesus berkata, "Janganlah kalian cegah dia! Sebab tak seorang pun yang telah mengadakan mukjizat demi nama-Ku, dapat seketika itu juga mengumpat Aku. Barangsiapa tidak melawan kita, ia memihak kita."

Demikianlah Injil Tuhan
U. Terpujilah Kristus.

Renungan


Yesus mencegah para murid-Nya menghalangi karya orang di luar kelompok mereka. Sejauh tindakan mereka tidak bertentangan dengan yang dibuat Yesus, mereka tidaklah melawan Yesus.

Antifon Komuni (Sir 4:13)

Barangsiapa berpaut pada kebijaksanaan mewarisi kemuliaan, dan diberkati Tuhan setiap langkahnya.

Doa Malam

Allah Bapa yang penuh kasih, bantulah aku agar mampu berdamai dengan semua orang. Terutama semoga aku berani mengalahkan diri sendiri dalam bertindak menghadapi orang-orang yang berbeda denganku. Amin.

Lihat Juga:

Renungan Harian Lainnya...

Jadwal Misa Rutin

Sabtu Pukul 16:30
  Pukul 19:00
 
Minggu Pukul 06:30
  Pukul 09:00
  Pukul 11:30
  Pukul 16:30
  Pukul 19:00

Selengkapnya

Kalender Liturgi