Pendidikan

  3 May 2015, 04:34

Menyongsong Hari Pendidikan Nasional 2 Mei penulis pekan lalu menghadiri Wisuda Pasca Sarjana dan doktoral Universitas Gajah Mada UGM Yogyakarta. Kebetulan salah satu wisudawannya adalah putra penulis sendiri. Menarik adalah menyimak pidato Rektor UGM yang kebetulan wanita, Prof. Dr. Dwikorawati M.Sc. Ph.D. Bahwa lulusan pasca sarjana dan doktor dari 19 Fakultas di lingkungan UGM pada kesempatan tersebut didominasi wanita a.l. dari 1.478 strata dua 770 adalah wanita sedangkan 69 orang doktor baru juga separonya wanita. Lulusan termuda strata dua belum genap berusia 23 tahun juga wanita. Kemudian dalam waktu menyelesaikan studi yang tercepat baik untuk strata dua maupun program doktor juga wanita. Data yang dikemukakan rektor itu mendapat aplaus hangat dari hadirin.

Pendidikan

Terlebih penulis kebetulan duduk berdampingan dengan orangtua wisudawati termuda itu yang lulus cumlaude dari bidang kehutanan. Keluarga itu ternyata berasal dari anak keluarga petani dari desa Ubud, Bali, bahkan ayah dan ibunya tidak bisa mengoperasikan tustel digitalnya terpaksa minta tolong penulis. Cerita mereka putrinya sewaktu S1 juga lulus paling muda di perguruan tinggi yang sama. Mendapat beasiswa dan laporan kepada orangtuanya menjelang wisuda strata dua bahwa ia termasuk lulus dengan baik. Ketika ditanya maksudnya baik itu apa dan bagaimana? Jawab putrinya, bapak/ibu lihat saja nanti ketika Hari Wisuda. Ternyata putrinya dipanggil ke pentas podium menerima penghargaan deretan para lulusan terbaik. Luar biasa!

Dari dunia pendidikan a.l. banyak dihasilkan para sarjana, namun mencetak sarjana terpelajar inti pembentukannya adalah dari keluarga terutama orang tua. Tugas Universitas diharapkan mencetak sarjana mempunyai tekad menjunjung tinggi azas imparsial, independen dan transparansi. Tidak saja menjaga nama baik almamater tapi juga melahirkan sarjana terpelajar. Karena banyak sarjana tetapi tidak terpelajar. Mau contoh, lihat saja di gedung DPR, di badan-badan eksekutif maupun judikatif.

Kriteria sarjana tidak terpelajar itu apa? Terjemahkanlah sendiri.

(ED)

Lihat Juga:

Editorial (WM) Lainnya...

Renungan Harian

Minggu, 3 Maret 2024

Hari Minggu Prapaskah III Wanita Samaria itu datang untuk percaya akan Yesus, yang menempatkan dia di hadapan kita sebagai lambang --- St. Agustinus...

Selengkapnya

Jadwal Misa Rutin

Sabtu Pukul 16:30
  Pukul 19:00
 
Minggu Pukul 06:30
  Pukul 09:00
  Pukul 11:30
  Pukul 16:30
  Pukul 19:00

Selengkapnya

Kalender Liturgi