Angeline

  21 Jun 2015, 08:16

Ketika keluar rumah untuk bepergian kemana saja baik di dalam kota maupun keluar kota, hati penulis selalu tergetar dan haru setiap melihat anak-anak terlantar yang berkeliaran di jalan. Terlebih terhadap anak perempuan, karena mereka lebih rentan dalam menghadapi segala sesuatu yang semua ujung-ujungnya pelecehan. Maka ketika kabar soal anak malang bernama Angeline yang dibunuh pekan lalu di Bali yang menjadi trending topic pemberitaan media massa. Penulis bukan tak kuasa untuk mengikuti semua tindak lanjut peristiwa itu. Angeline umurnya sama dengan cucu penulis.

Paus Fransiscus ketika berkunjung ke Filipina tahun lalu juga tidak bisa mengucapkan kata sepatah pun. Ketika ia menerima keluhan seorang anak perempuan yang menyatakan, mengapa dirinya dibiarkan terlantar oleh orangtuanya dan mengapa Tuhan diam saja, sehingga ia harus menjadi anak jalanan. Maka tak salah Paus menindaklanjuti pidato tentang keluarga yang harus bijaksana menghormati kehidupan. Ketimbang membentuk keluarga tetapi membiarkan anak-anaknya terlantar. Pidato ini dituduh bahwa Paus setuju akan adanya KB dalam arti negatif.

Kekerasan terhadap anak bukan saja menimpa Angeline yang erat hubungannya dengan kemiskinan. Ia diadopsi oleh keluarga berkecukupan, tapi mengapa hal itu bisa sampai terjadi? Sebelumnya kita juga ingat kasus tentang keluarga berkecukupan di Cibubur malahan menelantarkan lima orang anaknya, terutama si sulung laki-laki berumur 10 tahun yang sampai tidur di pos satpam.

Anak-anak kita adalah aset bangsa yang harus difasilitasi agar dapat tumbuh kembang maksimal dan kelak menjadi manusia dewasa yang mampu berperan maksimal pula untuk melahirkan anak-anak yang lebih berkualitas.

(ED)

Lihat Juga:

Editorial (WM) Lainnya...

Renungan Harian

Minggu, 3 Maret 2024

Hari Minggu Prapaskah III Wanita Samaria itu datang untuk percaya akan Yesus, yang menempatkan dia di hadapan kita sebagai lambang --- St. Agustinus...

Selengkapnya

Jadwal Misa Rutin

Sabtu Pukul 16:30
  Pukul 19:00
 
Minggu Pukul 06:30
  Pukul 09:00
  Pukul 11:30
  Pukul 16:30
  Pukul 19:00

Selengkapnya

Kalender Liturgi