Paus Tekankan Arti Keluarga Selama Mudik

 Andreas Pratama  |     15 Jul 2015, 17:19

Paus Fransiskus kembali melanjutkan kunjungannya ke negara-negara di seluruh dunia. Pada hari Senin, 6 Juli 2015 silam, Bapa Suci memulai "tur" ke negara-negara Amerika Selatan dengan mengunjungi Ekuador. Di sana, ia akan mengunjungi beberapa tempat, beberapa di antaranya adalah biara Jesuit, Katedral di ibukota, dan bertemu dengan para petinggi negara Ekuador.

"Ini akan menjadi hari yang sangat istimewa yang akan saya bagi dengan orang-orang yang saya cintai," kata Silvia Flores, seorang dokter berusia 43 tahun yang menunggu di jalanan. "Kita semua bersaudara dalam Kristus."

Ketika mengunjungi Gereja Katedral di ibukota Quito, Paus memberikan sebuah pesan yang amat penting, salah satunya adalah mengenai pentingnya keluarga. Di dalam homilinya, Paus menekankan betapa pentingnya posisi sebuah keluarga di tengah-tengah kehidupan masyarakat yang kian berkembang saat ini.

"Keluarga adalah rumah sakit terdekat, sekolah pertama bagi anak-anak, rumah terbaik bagi yang tua," ucap Paus dalam homilinya. "Keluarga adalah pusatnya kehidupan sosial dan tak ada satu hal pun yang bisa menggantikannya.

"Keluarga juga adalah sebuah gereja kecil," lanjut Paus. "yang menggambarkan kasih dan kelemah-lembutan Tuhan. Di dalam keluarga, kita menyerap iman dan kepercayaan lewat air susu ibu."

Kata-kata yang terlontar dari mulut Paus tersebut adalah sebuah bentuk keprihatinannya atas apa yang terjadi pada keluarga-keluarga di seluruh dunia. Paus Fransiskus mengatakan bahwa saat ini keluarga tengah dirundung cobaan, beberapa di antaranya adalah perceraian dan homosekualitas. "Terlalu banyak masalah yang dihadapi oleh keluarga-keluarga pada masa kini. Keluarga-keluarga kita membutuhkan doa."

Setelah Ekuador, Paus akan menuju ke Bolivia dan Paraguay, semua termasuk negara-negara terkecil dan termiskin di Amerika Selatan.

Paus mengunjungi Brazil untuk menghadiri festival pemuda pada 2013 tapi kunjungan itu untuk menggantikan pendahulunya Paus Benediktus yang mengundurkan diri secara tiba-tiba. Kini, ia memilih sendiri tiga negara yang ingin dikunjunginya. Para ajudannya menyebut kunjungan ini sebagai kunjungan "mudik".

Lihat Juga:

Fokus (WM) Lainnya...

Renungan Harian

Minggu, 3 Maret 2024

Hari Minggu Prapaskah III Wanita Samaria itu datang untuk percaya akan Yesus, yang menempatkan dia di hadapan kita sebagai lambang --- St. Agustinus...

Selengkapnya

Jadwal Misa Rutin

Sabtu Pukul 16:30
  Pukul 19:00
 
Minggu Pukul 06:30
  Pukul 09:00
  Pukul 11:30
  Pukul 16:30
  Pukul 19:00

Selengkapnya

Kalender Liturgi