Penyegaran Spiritualitas Kunjungan

 Rm. A Yudhi Wiyadi O.Carm  |     18 Jun 2017, 04:15

Kemarin Tim Redaksi WM menghubungi saya agar mengisi Ngopi. Saya langsung setujui karena memang ada yang mendesak ingin saya sampaikan pada umat yakni tentang program Kunjungan Pastoral (Kupas) MBK. Intinya, gembala ingin dekat dengan umat. Menurut Paus Fransiskus gembala yang baik itu gembala berbau domba.

Penyegaran Spiritualitas Kunjungan

Kedekatan gembala dan domba itu tercermin dalam kehidupan Yesus sendiri. Ia hidup bersama dengan para murid. Itu bukan kadang-kadang tetapi dapat dikatakan selalu. Yesus hadir dan dekat dengan murid dan umatnya. Karenanya Ia mengenal domba dan domba sungguh mengenal gembalanya. Tentu pengenalan ini bukan hanya sebatas fisik tetapi lebih dalam sampai ke relung-relung hati dan jiwa dombanya. Itulah Pastor bonus (gembala yang baik).

Bunda Maria juga dalam hidupnya mempraktikkan pola pastoral kujungan atau kehadiran itu. Kita ingat Maria mengunjungi Elisabet saudarinya. Kita memperingati setiap tanggal 31 Mei. Di situ kita kenangkan dan batinkan pesan bahwa Maria yang mengandung Yesus bergegas mengunjungi Elisabet kendati tidak mudah pernuh perjuangan. Tetapi apa yang terjadi? Kita melihat dan merasakan suasana kegembiraan dan akhirnya menuju pada derasnya pujian pada Allah sendiri. Begitulah rupanya bila kunjungan sambil membawa Yesus yang terjadi adalah suasana sukacita, saling meneguhkan dan memperkaya di dalam beriman.

Gaya dan pola yang indah nan bijaksana itu kita temukan dalam perjalanan para tokoh dan pemimpin gereja. Taruh contoh Yohanes Paulus II dalam masa jabatannya, beliau telah mengunjungi 129 negara. Luar biasa. Ada yang menarik, ketika mendarat di negara tujuan yang dilakukannya adalah ritual mencium bumi. Tanda syukur dan penghormatan pada negara-tanah air itu. Dampaknya luar biasa kedekatan persaudaraan menjadi sangat subur. Ketika beliau wafat, bukan hanya Gereja Katolik saja yang kehilangan tetapi semua. Dia tokoh, bapak dan menjadi saudara bagi siapapun dengan aneka latar belakang.

Kita tetap melanjutkan program Kupas yang indah, mulia dan banyak manfaat di MBK ini. Jangan sampai kita lupa bahkan meninggalkannya dengan alasan sibuk ini dan itu. Kerja dan usaha dalam bidang masing-masing tetaplah penting tetapi menjalankan Kupas tetaplah tidak lekang oleh waktu. Kekeringan dan kritisnya persaudaraan sekarang ini bisa saja karena kehadiran dan perjumpaan hati semakin mahal. Orang asyik dengan dunianya sendiri. Besarnya egoisme itu sekarang diwadahi dan dipermudah oleh handphone, gadget, internet, dan lain-lain. Repotnya lagi, di sana terbuncah berita hoax. Bukan manfaat kemanusiaan yang terpupuk tetapi kejahatan yang subur.

Maka, yuk kita tetap mendukung dan memajukan program Kupas bagian II ini. Kita hadir dan menyemangati OMK lingkungan. Merekalah benih, tunas, bunga dan buah di suatu masa, kini dan yang akan datang. Semoga Tuhan memberkati karya dan pelayanan Kupas ini. Amin!

Lihat Juga:

Kolom Iman (WM) Lainnya...

Renungan Harian

Minggu, 3 Maret 2024

Hari Minggu Prapaskah III Wanita Samaria itu datang untuk percaya akan Yesus, yang menempatkan dia di hadapan kita sebagai lambang --- St. Agustinus...

Selengkapnya

Jadwal Misa Rutin

Sabtu Pukul 16:30
  Pukul 19:00
 
Minggu Pukul 06:30
  Pukul 09:00
  Pukul 11:30
  Pukul 16:30
  Pukul 19:00

Selengkapnya

Kalender Liturgi