Tahukah Anda: Identitas Gereja Saling Mengasihi?

  24 Apr 2016, 02:16

Gereja adalah persekutuan umat Allah yang hidup. Dalam ArdasKAJ Gereja adalah persekutuan dari pelbagai bentuk persekutuan umat beriman yang hidup, yang meliputi komunitas-komunitas teritorial lingkungan maupun komunitas kategorial. Meskipun demikian pelbagai ragam bentuk wajah dan kharisma di dalamnya tidak menjadikan Gereja kehilangan identitasnya sebagai Gereja Kristus. Identitas Gereja Kristus ialah jika anggota-anggotanya hidup saling mengasihi.

Perjalanan hidup kita sebagai Gereja persekutuan umat Allah tidak dapat dipisahkan dari iman akan Yesus Kristus. Yesus Kristus Kasih itu sendiri. Dia adalah wujud nyata kasih Allah kepada manusia. Dialah yang menjadi dasar hidup saling mengasihi di antara umat beriman yang percaya kepada-Nya. Oleh karena itu Yesus juga mengundang kita sebagai Gereja-Nya untuk hidup saling mengasihi dalam perjalanan mengikuti Dia. Dengan demikian identitas Yesus yang adalah Kasih harus juga menjadi identitas kita pula sebagai Gereja-Nya.

Dalam hidup saling mengasihi, Yesus berarti juga mengundang kita untuk hidup dalam kesatuan bersama Dia. Hidup saling mengasihi dalam kesatuan dengan Dia akan menjadikan kita semakin serupa dengan-Nya. Hanya di dalam Dialah Gereja menemukan identitas diri sebagai Gereja Kristus yaitu dalam hidup saling mengasihi di antara anggota-anggota-Nya (Bdk 1 Yoh 2:5-6).

Dalam hidup saling mengasihi kita diajak untuk belajar hidup bersaudara. Melalui hidup saling mengasihi kita diajak untuk belajar berani keluar dari kesempitan diri, berani belajar melatih dan mengasah rasa peduli, berbela rasa kepada yang lain. Lewat hidup saling mengasihi inilah Gereja Kristus mampu bertahan melewati segala tantangan dalam perjalanannya mengikuti Yesus Kristus. Lewat hidup saling mengasihi Gereja Kristus bertumbuh dan berkembang serta menghasilkan banyak buah, tidak hanya bagi Gereja sendiri melainkan juga bagi banyak orang di luar Gereja (Bdk. Ef 3:14-21).

Tentang Kasih Yesus menegaskan-Nya sebagai berikut,"...Kamu harus saling mengasihi, sama seperti Aku telah mengasihi kamu, demikian pula kamu harus saling mengasihi. Dengan demikian semua orang akan tahu bahwa kamu adalah murid-murid-Ku yaitu jika kamu saling mengasihi" (Yoh 13:34-35).

Hidup saling mengasihi bukanlah pilihan alternatif, melainkan suatu keharusan bagi mereka yang percaya kepada Yesus Kristus. Segala tantangan yang ada dalam perjalanan iman kita sebagai Gereja-Nya menjadi batu ujian bagi iman kita untuk hidup saling mengasihi (Bdk.1 Ptr 3:15-17). Karena dengan hidup saling mengasihi, bahwa kita-kita ini adalah Gereja Kristus, persekutuan umat Allah.

Lihat Juga:

• Warta Minggu Digital (PDF)

Kolom Iman (WM) Lainnya...