Carilah Dulu Kerajaan Allah dan Kebenarannya

 Mia Andriani  |     25 Feb 2017, 13:51

Rasa khawatir merupakan satu penyakit dalam jiwa yang membuat kita kehilangan damai sukacita. Kita merasa tidak tenang, gelisah memikirkan sesuatu yang belum tentu terjadi. Ketakutan akan kehilangan kenikmatan hidup. Sah-sah saja jika kita merasa khawatir, namun khawatir itu menjadi tidak wajar ketika kita mulai mengeraskan hati, mengandalkan kekuatan diri sendiri dan tidak lagi percaya terhadap kasih Allah yang tanpa batas. Di situlah mulai timbul mamon-mamon kecil dalam diri kita.

Hari ini kita diingatkan kembali oleh firman Tuhan bahwa tak seorang pun dapat mengabdi kepada dua tuan. Karena jika demikian, ia akan membenci yang seorang dan mengasihi yang lain, atau ia akan setia kepada yang seorang dan tidak mengindahkan yang lain. Kamu tidak dapat mengabdi kepada Allah dan kepada Mamon.

Lewat firman-Nya, Tuhan mengatakan, "Jangan khawatir akan hidupmu, apa yang kamu makan, minum dan pakai..." Kita sangat berharga di hadapan-Nya. Kita lebih dari sekadar burung di langit. Juga lebih dari sekadar bunga bakung di taman. Lalu, mengapa kita masih khawatir dan percaya kepada yang lain? Mengapa kita masih mempertanyakan kasih setia Allah kepada kita?

Dalam kehidupan kita masing-masing, setiap hari ada penderitaan/kekhawatiran kecil dan besar. Yang tentunya harus ditempuh dengan pertolongan rahmat Tuhan, bukan Allah lain. Setiap kita memiliki pilihan, mau mencari kerajaan Allah dan kebenarannya atau hanya mengejar kenikmatan hidup. Kita tidak dapat menikmati keduanya. Hanya bisa memilih satu. Mari kita memilih untuk mencari dahulu kerajaan Allah dan kebenarannya, sehingga semuanya akan ditambahkan kepada kita. Tuhan memberkati.

Lihat Juga:

Renungan (WM) Lainnya...

Renungan Harian

Minggu, 3 Maret 2024

Hari Minggu Prapaskah III Wanita Samaria itu datang untuk percaya akan Yesus, yang menempatkan dia di hadapan kita sebagai lambang --- St. Agustinus...

Selengkapnya

Jadwal Misa Rutin

Sabtu Pukul 16:30
  Pukul 19:00
 
Minggu Pukul 06:30
  Pukul 09:00
  Pukul 11:30
  Pukul 16:30
  Pukul 19:00

Selengkapnya

Kalender Liturgi