Misa Syukur HUP Bulan April 2015

 Anton Sardjo  |     3 May 2015, 05:24

Para pasutri yang melangsungkan pernikahan pada bulan April mengadakan misa syukur di Gereja MBK pada hari Sabtu (25/04) Pkl. 16.30 WIB. Misa kudus dipersembahkan oleh dua selebran Rm. Heribertus O. Carm dan Rm. Andy O. Carm. Seksi Kerasulan Keluarga (SKK) mengundang pasutri yang melangsungkan pernikahannya di bulan April sebanyak 156 undangan, tetapi yang hadir dalam perayaan misa tersebut sebanyak 31 pasutri dan keluarganya. Rm. Heri sebelum memulai kotbah menyanyikan lagu 'Buat Apa Susah' yang ada hubungannya dengan panggilan seseorang.

Rm. Heri mengatakan bahwa orang yang sudah punya pacar ingin segera menikah, tetapi takut bagaimana kehidupan nanti, jadi pastor pun susah juga pasti ada tantangan, setiap orang mempunyai panggilan yang berbeda-beda dipanggil menjadi biarawan-biarawati atau berkeluarga selain rintangan pasti ada kegembiraan. Sebagai gembala yang baik adalah bila bisa mengembalakan domba-dombanya dengan baik dan rela berkorban, berkorban itu tidak menyedihkan kalau ada kerelaan, didalan kehidupan berkeluarga juga harus rela berkorban dan punya komitmen untuk mendidik anak-anaknya dengan baik. Pasangan suami-isteri harus meluangkan waktu untuk saling mengenal pasangannya, untuk biarawan-biarawati meluangkan waktu untuk mengenal perjumpaan dengan Yesus itulah yang mengantar kepada kebahagiaan.

PERBAHARUI JANJI NIKAH
Sebagai rangkaian acara dalam misa syukur HUP tersebut keluargayang merayakan HUP menyalakan lilin dan mengucapkan kembali sumpah janji kesetiaan suami-istri seperti saat mengucapkan janji di di altar di depan romo dan para saksi di waktu melangsungkan pernikahan dan doa umat untuk keluarga: untuk orang tua dan anak-anak, berikutnya para pasutri dan keluarga di perciki air suci sebagai lambang pembersihan diri.

Selesai perayaan misa kudus di Gereja, dilanjutkan dengan acara ramah tamah di Auditorium yang diisi dengan acara yang meriah antara lain joget dan nyanyi bersama, lomba gerak dan jalan untuk setiap keluarga yang diiringi dengan musik, ditampilkan lagu-lagu tempo dulu, semua dikemas dengan suasana yang meriah dan gembira.

Ada pasangan yang merayakan ulang tahun pernikahannya yang ke-64 tgl. 24 April yaitu pasangan Tjondro Hartono usia 96 thn (sedang sakit) dan Christiana usia 89 tahun yang hadir didampingi putranya. Christiana menceritakan langgengnya usia pernikahannya karena hidup saling melayani, ada keterbukaan, saling mengalah, saling memahami, saling pengertian (Take and Give) itulah resepnya hidup dalam membina rumah tangga.

Perayaan HUP adalah tanda bagi keluarga untuk merayakannya dan mensyukurinya, kita harus membiasakan diri untuk merenung dan memperbanyak doa. Selain ramah tamah, makan malam bersama ada photobooth sebagai kenangan bagi keluarga.

Lihat Juga:

• Warta Minggu Digital (PDF)

Seputar MBK (WM) Lainnya...