Indahnya Berbagi Dalam Kasih Tuhan

  5 May 2011, 10:26

Setelah terakhir kalinya mengadakan acara Family Gathering beberapa tahun yang lalu, tahun ini Lingkungan MBR 3 mengadakan acara rekoleksi (9/4-10/4) diikuti 71 orang, dari anak-anak sampai dewasa, yang bertempat di Deo Gratia, Villa Istana Bunga, Lembang, Bandung. Tak ketinggalan Romo, O.Carm selaku Romo pendamping Wiayah VII ikut serta.

Pemulihan dan PelayanHari pertama dibuka dengan ibadat sabda. Siangnya dilakukan pembagian kelompok dan ice breaking. Sorenya pengajaran dari Romo yang menjelaskan Injil Markus 1: 40-45 kisah tentang orang kusta. Sama seperti kita mempunyai kusta terhadap diri kita sendiri, maka Yesus datang untuk menyembuhkan dan bertobat.

Yesus datang ke dunia untuk menyatukan umat manusia, mengembalikan citra wajah Allah yang rusak, supaya bisa bersatu di dalam kasih. Mengembalikan martabat manusia dan memulihkan untuk mencintai. Kalau kita mau menjadi murid Kristus yang otentik, maka kita akan bertemu Yesus secara pribadi. Untuk itu kita harus punya relasi dengan Tuhan, melalui: 1) Doa atau Liturgi yang meliputi: Ibadat Harian dan 7 sakramen. 2) Membaca Kitab Suci. 3) Bertobat dengan cara: Pantang, Puasa, dan bersedekah.

Malamnya dilakukan permainan kelompok. Karena perbedaan usia, maka permainan ini dibutuhkan komunikasi, pengertian, toleransi, kerjasama, dan menghilangkan egosentris diri kita.

Mengubah EgosentrisHari kedua diawali dengan Doa Hening dan pengajaran kembali. Seperti kata St. Teresa Avila, dari ulat bulu yang hitam, menjadi kepompong, dan berubah menjadi kupu-kupu, maka kita juga harus mau melewati proses tersebut terlebih dahulu. Misalnya, berkali-kali lepas dari kemarahan.

Dengan bertobat dan membagikan, tidak hanya satu kali. Yang harus dipegang adalah Yesus. Karena Yesus mau membantu kita untuk bertobat dan mengubah egosentris ini. "Biarlah saat dirubah egosentris ini, kita jadi semakin mencintai, mencintai, dan mencintai. Semoga rekoleksi di tahun 2011 ini, kita mampu berbagi untuk menelurkan cinta-cinta dan membagikan cinta kepada orang lain", demikian katapenutup Romo.

Kemuliaan Tuhan Di Dalam KeluargaTak ketinggalan, Bp. Achsen Gumelar turut memberikan pengajaran tentang keluarga yang berharga di mata Tuhan, cara membawa keluarga beradaptasi dalam perkembangan teknologi informasi, apa yang dapat kita perbuat untuk sesama bagi kemuliaan Tuhan.

Di jaman sekarang ini sangat dibutuhkan komunikasi yang baik, keterbukaan antara anggota keluarga, baik antara ayah dengan anak, pasutri, maupun ibu dengan anak, sehingga satu sama lain saling percaya dan terjalin relasi yang kuat. "Jika anda punya kesempatan sekecil apapun, lakukanlah! Jangan menundanya", pesan Achsen.

(Judith Widjaya, MBR 3 - Wilayah VII)

Lihat Juga:

• Warta Minggu Digital (PDF)

Seputar MBK (WM) Lainnya...