Pilar Pelayanan Melayani bagi Sesama

 Didiek/RP  |     11 Mar 2017, 11:51

Sabtu (4/3/2017) Pengurus Seksi-Seksi (Pengembangan Sosial Ekonomi, Pendidikan, Kesehatan, Pangruktilaya dan ASAK) yang tergabung dalam Pilar Pelayanan Paroki Tomang, Gereja Maria Bunda Karmel, memenuhi Ruangan Stefanus di lantai 2 Auditorium untuk mengikuti rekoleksi yang sangat mengesankan dari Romo Yudhi Wiyadi O.Carm. Rekoleksi dimulai pukul 08.30 WIB dengan doa pembukaan, lalu Rocky bersama organis, Octa, mengajak menyanyikan berberapa lagu pujian untuk menyemangati peserta.

Dengan tema 'Melayani dengan Lebih Adil dan Beradab', Romo mulai memaknai masa Puasa/Pertobatan sejak 'Rabu Abu', ketika kita diingatkan akan kembali ke asal kita yaitu abu sampai Paskah. Dalam Retret Agung ini kita hendak mengikuti Yesus bermati raga selama 40 hari dengan berpantang dan berpuasa, ciri orang berpantang dan berpuasa adalah murah hati pada sesama namun keras terhadap diri sendiri, bandingkan dengan perikop orang Samaria yang murah hati (Lukas 10:25-37).

Sesi berikut tentang perilaku adil dan berbudaya, yang tercermin dari sikap moral dalam pelayanan kita. Adil adalah kesataraan semua orang. Karena manusia diciptakan sama oleh Allah, martabatmya yang sama dan setara. Tidak ada kasta rendah atau tinggi. Beradab artinya bertindak sesuai prinsip-prinsip etis dan moral. Jadi dengan sila kemanusiaan yang adil dan beradab, bangsa Indonesia menegaskan konsensusnya untuk menghormati hak-hak azasi setiap warga dan memiliki kewajiban yang sama karena semua adalah sama-sama ciptaan Allah (Matius 5:40-41 dan 1 Korintus 13:3-4).

Pembentukan pribadi yang berkenan pada Tuhan, yaitu bagaimana kita menjadi pelayan yang baik dan berkenan pada majikan kita yaitu Tuhan Allah. Pelayan hendaknya sadar bahwa dia harus hidup sesuai kehendak Allah. Seorang pelayan yang baik haruslah 'mendengarkan' terlebih dahulu. Dengan mendengarkan kita belajar mengekang diri, tak menonjolkan diri dan sekaligus melatih kebijaksanaan.

Kita harus ber-refleksi supaya bisa melihat kebobrokan kita, dan segera memperbaikinya, dengan demikian bisa melihat Allah dan bisa dengan tulus mengatakan: "Aku Allahku, maka mengasihi juga sesama sesama ciptaan-Nya". Setelah kesempatan sharing dari peserta, acara ditutup dengan beberapa lagu pujian pukul 12.30 WIB.

Lihat Juga:

• Warta Minggu Digital (PDF)

Seputar MBK (WM) Lainnya...