Kitas Suci Mengubah Hidupku

 Herbayu Madyaananto  |     16 Mar 2015, 09:41

Emmaus Journey (EJ) di Indonesia telah berkembang dengan cepat, buahnya semakin kelihatan dan banyak, baik dari segi kualitas maupun kuantitas. Dimotori oleh EJ MBK, mengundang fasilitator senior, pemrakarsa EJ di Indonesia, Edi Badarudin dan Prasetyo dari Paroki Santa Monica-Serpong. Mereka membagikan pengalaman jatuh bangunnya dalam membaca dan menghayati Kitab Suci, kiat-kiat agar tetap bersemangat dalam membaca dan merenungkan Kitab Suci.

Kitas Suci Mengubah Hidupku

"Membaca Kitab Suci dan merenungkannya akan dapat memberikan penguatan dalam menjalani kehidupannya" ungkap Prasetyo. "Selama 11 tahun pernikahan, kami belum diberikan keturunan. Suatu saat mendapat tugas ke luar negeri dengan didampingi istri. Setiap hari membaca dan membuat permenungan Sabda Allah. Ini saya buat waktu luang di kantor, sedangkan istri membuat di penginapan. Setibanya di penginapan, kami saling sharing apa yang kami tulis. Hasil permenungan yang ditulis ditempat dan pada waktu yang berbeda, mendapatkan jawaban yang sama atas pergulatan hidup kami untuk mendapatkan seorang anak. Ini adalah suatu keajaiban dari Allah, dimana Allah berkata: Aku akan menepati janji-Ku... Tidak lama setelah itu setelah menunggu 11 tahun, Tuhan menepati janji-Nya dengan memberikan seorang anak yang kami harapkan" lanjutnya.

Edi Badarudin mensharingkan pengalamannya dalam membentuk kelompok EJ di Lembaga Pemasyarakatan Jakarta. Dalam lapas tersebut saat ini terbentuk 2 kelompok EJ, dimana Edi sendiri setia mengunjungi kelompok tersebut sebagai fasilitator. Pengalaman Edi lebih dari 10 tahun sebagai fasilitator, baik di lingkungan-lingkungan maupun di Lembaga Pemasyarakatan, dengan rajin membaca dan merenungkan ayat-ayat Kitab Suci dapat merubah seseorang menjadi jauh lebih baik.

Pesan Edi Badarudin adalah tetap setia membaca dan merenungkan kitab suci, serta menuliskannya ke dalam jurnal. Karena orang yang 'terpidana dan terkurung' di Lapas saja bisa sangat rindu dan bersemangat untuk selalu membaca Kitab Suci, merenungkan, menulis dan membagikan hasil permenungannya. Berkaca dari mereka, kita sebagai manusia yang 'bebas' seharusnya dapat setia membaca Kitab Suci dan merenungkan Sabda Allah, harus lebih bersemangat daripada orang-orang yang berada di 'lapas'.

Lihat Juga:

Seputar MBK (WM) Lainnya...

Renungan Harian

Minggu, 3 Maret 2024

Hari Minggu Prapaskah III Wanita Samaria itu datang untuk percaya akan Yesus, yang menempatkan dia di hadapan kita sebagai lambang --- St. Agustinus...

Selengkapnya

Jadwal Misa Rutin

Sabtu Pukul 16:30
  Pukul 19:00
 
Minggu Pukul 06:30
  Pukul 09:00
  Pukul 11:30
  Pukul 16:30
  Pukul 19:00

Selengkapnya

Kalender Liturgi