MBK Summer Camp

 Theodorus Pandu  |     22 Jul 2017, 03:32

Memasuki masa libur sekolah, banyak remaja dan orang muda yang mulai memikirkan kegiatan selama liburan. Tidak jarang remaja bingung kegiatan apa yang bisa dilakukan. Seksi Kepemudaan MBK bersama Orang Muda Katolik (OMK) Wilayah mencoba menjawab kebingungan mereka dengan mengadakan MBK Summer Camp dengan tema 'Divergent: Againts The Current'. Sebuah kegiatan yang menggabungkan retret dengan camping. Kegiatan yang diikuti 73 orang remaja ini terselenggara dengan sukses di Mandalawangi, Cibodas (16-18/6/2017).

Hari Jumat, peserta berkumpul di depan Gereja pukul 06.00 WIB dilanjutkan dengan perjalanan ke Cibodas. Sampai di Mandalawangi, mereka mendapat pengarahan dan makan siang. Puas dengan santap siang, dilanjutkan dengan permainan kelompok. Melalui permainan ini, kekompakan, kerjasama, dan keakraban saling ditumbuhkan. Lelah dengan permainan, dilanjutkan dengan waktu bebas untuk mandi dan snack sore. Di tenda pleton telah siap Vindes Kapitsa membawakan sesi 1. Melalui pengajaran dan sharing, peserta diajak untuk menyadari Kasih Allah yang begitu besar, ditutup dengan sharing dan makan malam bersama. Setelah makan malam, sesi 2 pun dimulai, para peserta diajak mereflesikan dan merenungkan apa tujuan hidupnya, dan apakah selama ini sudah cukup menghargai hidup. Dengan berakhirnya pengajaran sesi 2, peserta diajak menikmati barbeque lalu istirahat.

Hari Sabtu, seluruh peserta diajak mensyukuri alam dengan hiking ke air terjun Cibereum. Seluruh peserta dibagi menjadi 4 kloter dan bermain di 3 pos pemberhentian sebelum mencapai air terjun. Siang harinya, setelah kembali dari air terjun, peserta mengikuti misa alam yang dipimpin oleh RD. Antonus Haryanto. Misa diselenggarakan di alam terbuka dengan latar Gunung Pangrango. Seusai misa dilanjutkan dengan makan malam dan sesi 3 serta rekonsiliasi. Peserta diajak merefleksikan kebaikan Tuhan melalui keluarga. Tidak sedikit peserta yang menitikkan air mata serta berdoa bagi keluarga di rumah. Malam harinya, api unggun menutup hari dan seluruh peserta tidur pulas.

Udara pagi di hari Minggu menyelimuti peserta dan panitia, namun tidak menyurutkan semangat mereka. Dimulai dengan sarapan bersama dan sesi 4. Peserta ditaburi Firman Allah agar mampu menjadi garam dan terang dunia. Juga diajak menjadi pelayan gereja, sesuai dengan talenta yang Tuhan berikan. MBK Summer Camp 2017 ditutup dengan pemberian hadiah bagi kelompok yang memenangkan permainan dan bersama-sama kembali ke Jakarta.

Lihat Juga:

• Warta Minggu Digital (PDF)

Seputar MBK (WM) Lainnya...