Membumikan Kitab Suci Lewat Emmaus Journey

 Judith Widjaya  |     24 Aug 2014, 09:41

Mau buka dan baca Kitab Suci, malas. Menulis dan mengingat ayatnya, juga malas. Disuruh sharing tentang pengalaman iman, tidak percaya diri. Bagaimana memperdalam iman yang berkualitas, membangun karakter, dan menumbuhkan keberanian bersaksi?

Subsie Emmaus Journey (EJ) yang berada dalam Sie KKS, akan menyelenggarakan EJ Angkatan ke-7 akhir bulan ini.

Spiritualitas Kitab Suci
Visi-Misi EJ adalah spiritualitas kitab suci. Supaya orang lebih mengenal kitab suci, juga dimulai dengan mengenal kitab suci secara bertahap, bagaimana mendengarkan dan berdialog dengan Tuhan (membaca kitab suci dan berdoa), serta mengarah dari kehidupan dasar ke kehidupan berbuah dan berlanjut ke kehidupan terfokus (melayani).

Harapan Gereja dengan adanya EJ ini yakni, supaya orang lebih mencintai kita, mengenal ajaran-ajaran Tuhan, dan supaya menjadi pelayan-pelayan Tuhan yang sudah dibekali dengan pengetahuan-pengetahuan kitab suci.

Disadari atau tidak, banyak orang takut untuk memulai latihan demi latihan. Tapi dengan latihan, orang akan bisa mengenal kitab suci. Yang patut diketahui adalah, dengan EJ ini bukan hanya sebagai pendengar saja, tetapi juga sebagai pelaku firman.

Perubahan Yang Berkualitas
EJ angkatan 1 dan 2 diselenggarakan di MBK, banyak diikuti umat dari paroki luar. Mulai angkatan 3 diadakan di wilayah atau lingkungan, sebab lebih efektif, karena orang tidak terlalu jauh untuk pergi ke paroki dan waktunya lebih fleksibel. Kalau di paroki harus booking ruangan terlebih dahulu dan jika berhalangan, tidak bisa diatur kembali ruangannya karena sudah dipakai dengan kegiatan lainnya, alhasil perserta jadi bolos atau tidak hadir.

"Ikut EJ di lingkungan atau wilayah jauh lebih efektif. Dari segi waktu juga hemat. Tempat pelaksanaan dekat menjadi lebih bersemangat untuk hadir, apalagi waktunya bisa diatur bersama-sama" ujar salah satu alumni.

"Saya paling malas suruh buka kitab suci, apalagi menandai ayat-ayat yang menarik setiap harinya. Tapi gara-gara ikut EJ, saya tidak pernah lupa baca kitab suci dan merefleksikan dalam kehidupan sehari-hari saya" ungkap alumni EJ.

"Dulu saya itu orangnya pemalu, tidak percaya diri, takut untuk sharing. Dengan saya ikut EJ, saya berani sharing dan membagikan pengalaman iman saya kepada orang sekitar saya" tutur alumni EJ.

Ingin mengenal firman Tuhan lebih dalam? Ingin beriman yang berkualitas? Membangun karakter yang dikehendaki Tuhan? Ikutan EJ Yuk! Kapan lagi kalau tidak dimulai dari sekarang!
Keterangan dan info lebih lanjut, dapat ke selasar MBK setiap selesai misa.

Lihat Juga:

• Warta Minggu Digital (PDF)

Seputar MBK (WM) Lainnya...