Pelantikan 128 Prodiakon Paroki Tomang - MBK

 Helena D Justicia  |     26 Oct 2015, 11:12

Dibutuhkan kerendahan hati dalam melayani. Itulah satu simpul dari khotbah Rm. Heribertus Supriyadi O.Carm, dalam Perayaan Ekaristi Minggu sore (18/10) di gereja MBK. Khotbah Rm. Heri didasarkan pada Injil yang mengisahkan keinginan dua murid Yesus untuk duduk di sebelah-Nya, dalam kerajaan-Nya. Perikop Injil dan khotbah itu menjadi sarat makna, karena dalam misa tersebut, juga dilakukan pelantikan prodiakon & prodiakones baru maupun lama.

Sebanyak 12 orang prodiakon & 8 orang prodiakones baru dilantik bersama dengan 108 prodiakon lama. Prodiakon dan prodiakones yang baru adalah hasil dari rekrutmen prodiakon 2015, yang prosesnya berlangsung sejak Juli 2015. Setelah melewati seleksi administratif, para calon prodiakon & prodiakones menjalani pembekalan setiap minggu sejak 16 Agustus 2015 yang berakhir pada 22 Oktober 2015. Sungguh suatu tahap yang berat bagi para peserta dan juga panitia. Syukurlah, berkat penyertaan Tuhan, kerja keras itu pun membuahkan hasil berupa Surat Pengangkatan No. 368/3.16.60/2015 yang ditandatangani oleh Uskup KAJ, Mgr. Ignatius Suharyo. Surat yang sama juga merupakan pengangkatan kembali bagi para prodiakon lama.

Dalam surat tersebut dinyatakan bahwa tugas para prodiakon adalah membantu Pastor Paroki. Beberapa tugas tersebut adalah: membantu menerimakan Komuni Suci (dalam Perayaan Ekaristi atau kepada orang sakit dan jompo), memimpin Ibadat Sabda, serta memimpin Upacara Pemakaman.

Paroki Tomang - MBK dengan jumlah umat mencapai 15.516 jiwa (atau 5.063 KK), yang dilayani melalui Perayaan Ekaristi sebanyak 9 kali per pekan (di gereja maupun stasi), belum termasuk pelayanan kepada umat jompo atau penderita sakit, merupakan ladang pelayanan yang sangat luas dan kompleks bagi para prodiakon. Jumlah 128 orang prodiakon pun masih belum memadai, karena beban tugas masih cukup berat. Dikhawatirkan, pelayanan bagi umat belum dapat terlaksana optimal. Karena itulah, masih terbuka kesempatan bagi umat yang terpanggil untuk menjadi prodiakon & prodiakones.

Dalam khotbahnya, Rm. Heri berharap agar banyak umat yang terpanggil untuk melayani sebagai prodiakon & prodiakones. "Kita yang berdosa ini, dipanggil Tuhan untuk terlibat dalam karya keselamatan-Nya, dengan cara mengantarkan Yesus sendiri kepada mereka yang sakit dan lemah," tegas Rm. Heri. Hanya dengan kerendahan hatilah, kita dapat menanggapi panggilan Tuhan tersebut, termasuk menerima suka-duka pelayanan di lapangan sebagai prodiakon.

Selamat bertugas bagi 128 prodiakon & prodiakones MBK. Semoga semakin banyak umat terpanggil untuk menjadi prodiakon & prodiakones, sehingga setiap umat paroki dapat mengalami perjumpaan dengan Allah sendiri melalui mereka.

Lihat Juga:

• Warta Minggu Digital (PDF)

Seputar MBK (WM) Lainnya...