Maju Terus Pantang Mundur

 Kianiwati  |     18 Jun 2017, 04:38

Tidak pernah terlintas sekali pun bahwa saya akan ikut Emmaus Journey (EJ). Sebelumnya, saya tidak tertarik untuk ikut karena sudah banyak kegiatan di Legio Maria. Tapi karena ajakan dan dukungan dari teman-teman Paguyuban Maria Kerahiman akhirnya saya ikutan juga. Puji Tuhan saya bisa selesai sampai akhir. Awal bergabung dalam satu kelompok ada sepuluh orang, lalu ada beberapa teman mengundurkan diri karena ada yang mengurusi balita, pindah kantor, dan sebagainya. Walaupun anggotanya tinggal sedikit tapi semangat kami tidak kendur, bagi kami harus maju terus jangan mundur.

Saya sangat bersyukur dapat belajar banyak dari pengalaman teman-teman sekelompok, apalagi saya bergabung bersama dengan beberapa anak muda sehingga menjadi semangat dan ada rasa kebersamaan, kekeluargaan, kesatuan hati, saling menerima, serta saling berbagi, baik berbagi cerita, pengalaman, dan sebagainya.

Sebelum bergabung di EJ, saya merasa orang-orang yang sudah menyelesaikan EJ terlebih dulu agak kurang bersahabat. Setelah bergabung, saya berusaha untuk lebih baik lagi seperti ajaran Tuhan Yesus yang selalu rendah hati dalam tugas pelayanan. Ini menjadi tantangan buat saya.

Saya dan beberapa teman sungguh beruntung mendapat tiga orang fasilitator yang selalu mendampingi kami dengan sabar menjawab setiap pertanyaan dan tak pernah lelah setia mendampingi kami.

Saya berharap ke depannya EJ semakin maju dan walaupun sudah selesai EJ tetap rendah hati, jangan sombong. Seperti yang pernah Romo Yudhi sampaikan dalam homilinya, bahwa karena sombong akan ada kebohongan, jangan merasa lebih bisa dari orang lain.

Yuk, yang belum ikut EJ, mari bergabung, menghayati dan mengalami sendiri sampai pada persatuan cinta kasih Allah.

Lihat Juga:

• Warta Minggu Digital (PDF)

Serba-Serbi (WM) Lainnya...