Penanda Utama Tahun Yubileum Kerahiman Allah

  4 Feb 2016, 12:36

Penanda utama dalam Tahun Suci Luar Biasa Kerahiman Allah meliputi sejumlah hal berikut ini.

Penanda Utama Tahun Yubileum Kerahiman Allah

Jumat Pertama 5 Februari 2016 akan menjadi hari pertama diselenggarakannya beberapa penanda Tahun Suci Luar Biasa Kerahiman Allah (TSLBKA). Jangan kehilangan momen ini, yaitu:
1) Misa Jumat I dan adorasi. Dianjurkan 9x berturut-turut mulai Jumat Pertama Februari ini.
2) Rekoleksi Sabtu Pagi. Dianjurkan minimal ikut 1 kali rekoleksi dari 9 kali yg diselenggarakan paroki.
3) Novena Misa Sabtu Sore Pertama. Novena ini disyaratkan utk memperoleh indulgensi, maka dianjurkan ikut 9 kali berturut-turut mulai Februari ini.

Gerakan-gerakan rohani lain yang tidak terpaku pada Jumat-Sabtu pertama, tapi disyaratkan agar dapat memperoleh indulgensi adalah:
1) tekun merayakan ekaristi dan sambut komuni
2) menerima Sakramen Tobat
3) ziarah 9 gereja

Sedangkan di bulan Maret juga akan ada penanda penting, yaitu "Momen 24 jam utk Tuhan" pada tgl 4-5 Maret. Pada dua hari itu juga semua imam akan siap utk melayani pengakuan dosa.

Marilah kita tandai TSLBKA dengan gerakan-gerakan rohani sebagai tanda syukur kita atas belaskasih-Nya yang luar biasa kepada dunia.

Keuskupan Agung Jakarta telah menetapkan 4 persyaratan untuk mendapatkan indulgensi penuh (dibebaskan dari dosa dan hukuman akibat dosa tersebut) di Tahun Yubileum Khusus Kerahiman Ilahi:

1. Tekun merayakan Ekaristi dan menerima komuni kudus
2. Menerima Sakramen Tobat
3. Berziarah ke 9 Gereja
4. Mengikuti Novena yg ditetapkan oleh Gereja

Khusus untuk poin 3, ziarah ke 9 Gereja tidak perlu dilakukan 1 hari tapi dapat dilakukan secara bertahap selama Tahun Yubileum Khusus Kerahiman Ilahi. Selain Gereja (Paroki), ziarah dapat juga dilakukan di kapel-kapel yang ada (termasuk kapel biarawan/wati).

Khusus no 4, Novena dilakukan setiap Misa sore hari Sabtu pertama di semua paroki yang ada di KAJ dengan jadwal:
1. 6 Februari 2016
2. 5 Maret 2016
3. 2 April 2016
4. 7 Mei 2016
5. 4 Juni 2016
6. 2 Juli 2016
7. 6 Agustus 2016
8. 3 September 2016
9. 8 Oktober 2016

Lihat Juga:

Artikel Lainnya...

Renungan Harian

Rabu, 29 November 2023

Hari Biasa Pekan XXXIV Kita bergerak menuju kediktatoran relativisme yang tidak menganggap apapun sebagai sesuatu yang definitif dan memiliki nilai...

Selengkapnya

Jadwal Misa Rutin

Sabtu Pukul 16:30
  Pukul 19:00
 
Minggu Pukul 06:30
  Pukul 09:00
  Pukul 11:30
  Pukul 16:30
  Pukul 19:00

Selengkapnya

Kalender Liturgi