Dia yang Menaburkan Cinta, Telah Menuai Cinta

  4 Oct 2015, 00:26

Detik demi detik dijalani dengan penuh ketegangan di Auditorium Gereja MBK. Saat itu, Sabtu 3 Oktober 2015, para romo, karyawan dan panitia tengah menantikan kedatangan jenazah Rm. Antonius Maria Kristijanto Gunawan, O.Carm dari Singapore. Sejak malam sebelumnya, ruangan telah siap; menantikan kedatangan seseorang yang begitu dicintai dan dirindukan.

Dia yang Menaburkan Cinta, Telah Menuai Cinta
Dia yang Menaburkan Cinta, Telah Menuai Cinta (2)
Dia yang Menaburkan Cinta, Telah Menuai Cinta (3)

Rm. Anton yang dalam 3 tahun terakhir menderita sakit, wafat di National University Hospital pada Jumat, 2 Oktober 2015 pkl. 10.51 waktu setempat, atau sekitar 09.51 WIB. Jenazah diberangkatkan pagi hari dari Singapore dan tiba di Auditorium MBK sekitar pkl. 10.30 WIB. Panitia gabungan yang terdiri dari anggota PD PKK dan KEP MBK, dengan sigap mempersiapkan segalanya, dari penataan ruangan, penyediaan fasilitas bagi pelayat hingga jadwal petugas tatib.

Karena begitu banyak komunitas yang hendak memberikan penghormatan kepada almarhum, Panitia pun menata jadwal secara rapi. Pkl. 16.00 WIB diadakan ibadat arwah bagi para imam dan biarawan/wati bersama umat kan komunitas Karmelit Awam. Pkl. 17.30 didaraskan doa rosario yang dipandu oleh Legio Maria, dan pkl. 18.30 Komunitas Kerahiman Ilahi akan memimpin doa. Pkl. 20.00-24.00, PD PKK dan KEP akan mendaraskan doa. Rencananya, pada pkl 04.00 jenazah Rm. Anton akan dipindahkan ke Gereja MBK. Kelompok Satpam MBK telah menyatakan diri untuk memanggul peti jenazah itu sebagai tanda hormat dan cinta kepada almarhum.

Aku telah Mengakhiri Pertandingan yang Baik

Ibadat Arwah sore itu berlangsung dengan khidmat. Para imam Karmel dari MBK dan MKK, bergantian dengan umat mendaraskan Madah dan Mazmur, diiringi suara organ yang dimainkan Rm. Paulus Kristianto O.Carm. Dalam khotbah singkatnya, Rm. Albertus Medyanto O.Carm menyampaikan bahwa Rm. Anton adalah sosok yang sangat peduli kepada orang lain, khususnya umat yang membutuhkan bantuannya. Bahkan dalam keadaan sakit pun, Rm. Anton tetap melayani. "Ia tak pernah menolak siapapun yang datang kepadanya untuk minta bantuan," ujar Rm. Medy.

Ungkapan senada disampaikan Rm. Heribertus Supriyadi O.Carm, Pastor Kepala Paroki Tomang - MBK, dalam sambutannya. Dalam tugasnya sebagai Ekonom Keuskupan Malang, bersama Mgr. F.X. Hadisumarta O.Carm, Rm. Anton menggagas perlunya dana kesejahteraan bagi guru dan karyawan sekolah di bawah pengelolaan Yayasan Karmel. Saat mengisahkan cerita itu, Rm. Heri tak kuasa menahan tangisnya. "Itulah satu bukti kepedulian Rm. Anton terhadap orang lain," ujar Rm. Heri dengan tersendat-sendat.

Sementara itu, menutup rangkaian sambutan sesudah ibadat sore itu, seorang kakak Rm. Anton sebagai wakil keluarga, menyampaikan rasa terima kasih atas semua cinta yang diungkapkan bagi Rm. Anton. "Adik saya sangat menderita, terutama selama hampir 3 tahun belakangan ini, namun ia tak pernah mengeluh," ujarnya. "Maka benar seperti yang tadi disampaikan Rm. Medy, mengutip Surat Rasul Paulus kepada Timotius, adik saya telah mengakhiri suatu pertandingan yang baik, mencapai garis akhir dan memelihara iman. Melihat berbagai penghormatan yang diberikan kepada almarhum, saya dapat mengatakan bahwa ia yang telah menaburkan cinta, menuai cinta." (Tim)

Lihat Juga:

Berita Lainnya...

Renungan Harian

Minggu, 3 Maret 2024

Hari Minggu Prapaskah III Wanita Samaria itu datang untuk percaya akan Yesus, yang menempatkan dia di hadapan kita sebagai lambang --- St. Agustinus...

Selengkapnya

Jadwal Misa Rutin

Sabtu Pukul 16:30
  Pukul 19:00
 
Minggu Pukul 06:30
  Pukul 09:00
  Pukul 11:30
  Pukul 16:30
  Pukul 19:00

Selengkapnya

Kalender Liturgi