PD PKK MBK: Belajar dari Bundaku: Sikap Bunda Maria Menanggapi Sabda Tuhan

 Sandi N  |     15 Feb 2017, 22:48

Kegiatan PD PKK Rabu (14/12/2016) di Auditorium MBK Pkl. 19.15 selain diisi dengan puji-pujian dan penyembahan juga dengan pewartaan, pembawa firman kali ini oleh Bpk. Christovani.

Berdasarkan Injil Lukas 1:26-38, ada beberapa hal yang dapat kita teladani dari Bunda Maria mulai saat ia menerima kabar bahwa ia akan mengandung Sang Juru Selamat.

1. Kekudusan

Kekudusan hidup Bunda Maria sudah tertanam sejak dia belum dibentuk dalam rahim ibunya. Dimana ia dilahirkan dari pasangan yang menurut logika manusia sudah tidak mungkin lagi untuk mempunyai anak. Kemudian orang tua Maria yaitu Ana dan Yoakim berjanji jika anaknya lahir, maka mereka akan menyerahkannya ke Bait Allah. Dan sejak usia 3 tahun, Maria telah hidup di Bait Allah hingga masa remajanya.

2. Taat dan penurut

Sejak kecil, Maria telah taat pada hukum Taurat. Ini mengingatkan kita untuk selalu taat pada hukum Gereja, Keluarga dan Masyarakat.

3. Setia

Maria meneladani kesetiaan, supaya kita selalu setia kepada Allah, Gereja dan Keluarga

4. Rendah Hati

Melalui doa nya Magnificat, ia menyerahkan dirinya kepada kehendak Tuhan

5. Peduli

Maria sebagai pribadi yang tidak mementingkan dirinya sendiri, terbukti dengan ia melakukan perjalanan jauh untuk mengunjungi Elisabeth yang tengah mengandung.

Dan Maria juga menjadi penghantar doa kita kepada Yesus, karena ia peduli dan memperhatikan segala permintaan kita. Hal ini terjadi pada peristiwa pernikahan di Kana, dimana Maria meminta Yesus untuk merubah air menjadi anggur.

Dalam kehidupan kita di dunia, teladan dari Maria ini sangatlah penting sebagai pedoman. Hal lain yang tak kalah pentingnya lagi adalah supaya kita selalu menghadirkan Roh Kudus dan Tuhan Yesus dalam keseharian kita dan kita tetap selalu berdoa kepada Tuhan.

Lihat Juga:

• Warta Minggu Digital (PDF)

Berita Lainnya...