Selasa, 21 Juli 2015, Pekan Biasa XVI

  20 Jul 2015, 18:00   |  

http://goo.gl/MRdkvN

 

Pembacaan dari Kitab Keluaran (14:21 - 15:1)

Waktu orang Mesir mengejar orang Israel, 21 Musa mengulurkan tangannya ke atas laut. Maka semalam-malaman itu Tuhan menguakkan air laut dengan perantaraan angin timur yang keras, serta mengeringkan laut itu. Maka air terbelah dan 22 orang Israel masuk ke tengah laut yang kering. Di kiri dan kanan mereka air itu bagai tembok bagi mereka. 23 Orang-orang Mesir pun mengejar menyusul mereka. Semua kuda Firaun, kereta dan pasukan berkudanya mengikuti orang Israel yang masuk ke tengah-tengah laut itu. 24 Pada waktu jaga pagi Tuhan memandang tentara Mesir dari dalam tiang berapi dan awan lalu mengacau-balaukan tentara Mesir. 25 Roda keretanya dibuat-Nya berjalan miring dan maju dengan berat, sehingga orang Mesir berkata, "Mari kita lari meninggalkan orang Israel, sebab Tuhanlah yang berperang untuk mereka melawan Mesir!" 26 Bersabdalah Tuhan kepada Musa, "Ulurkanlah tanganmu ke atas laut, supaya air berbalik meliputi orang Mesir, kereta mereka dan pasukan berkuda mereka." 27 Musa mengulurkan tangannya ke atas laut; maka menjelang pagi berbaliklah air laut ke tempatnya semula, sedangkan orang Mesir lari menuju air itu. Demikianlah Tuhan mencampakkan orang Mesir ke tengah-tengah laut. 28 Berbaliklah segala air itu, lalu menutupi kereta dan orang berkuda seluruh pasukan Firaun, yang telah menyusul orang Israel ke laut. Tiada seorang pun di antara mereka yang selamat. 29 Tetapi orang Israel berjalan di tempat kering di tengah-tengah laut, sedang di kiri kanan mereka air itu sebagai tembok bagi mereka. 30 Demikianlah pada hari itu Tuhan menyelamatkan orang Israel dari tangan orang Mesir. Dan orang Israel melihat orang Mesir mati terkapar di pantai laut. 31 Ketika orang Israel melihat betapa dahsyat perbuatan Tuhan terhadap orang Mesir, maka seluruh bangsa itu merasa takut akan Tuhan, serta percaya kepada Tuhan dan kepada Musa, hamba-Nya. 1 Pada waktu itulah Musa bersama-sama orang Israel menyanyikan madah ini bagi Tuhan.

Mazmur Tanggapan (Mzm Kel 15:8-9,10,12,17)
R: Baiklah kita menyanyi bagi Tuhan, sebab Ia tinggi luhur.

  1. Ya Tuhan, karena nafas murka-Mu segala air naik bertimbun-timbun, segala alirannya berdiri tegak seperti bendungan, dan air bah membeku di tengah laut. Musuh berkata, "Mari aku kejar, aku capai mereka, aku bagi-bagi jarahan. Nafsuku akan kulampiaskan kepada mereka, pedangku akan kuhunus. Tanganku akan menumpas mereka.
  2. Tetapi Engkau meniupkan nafas-Mu dan laut pun menutupi mereka. Seperti timah mereka tenggelam dalam air yang dahsyat. Engkau mengulurkan tangan kanan-Mu, maka bumi pun menelan mereka.
  3. Engkau membawa umat-Mu dan mencangkokkan mereka di atas gunung milik-Mu sendiri, di tempat yang telah Kaujadikan kediaman-Mu, di tempat kudus yang didirikan tangan kanan-Mu, ya Tuhan.

Bacaan Injil (Matius 12:46-50)

 

Sekali peristiwa 46 ketika Yesus sedang berbicara dengan orang banyak, ibu dan saudara-saudara-Nya berdiri di luar dan berusaha menemui Dia. 47 Maka berkatalah seseorang kepada-Nya, "Lihatlah, ibu-Mu dan saudara-saudara-Mu ada di luar dan berusaha menemui Engkau." 48 Tetapi Yesus menjawab kepadanya, "Siapakah ibu-Ku? Dan siapakah saudara-saudara-Ku?" 49 Dan sambil menunjuk ke arah murid-murid-Nya, Ia bersabda, "Inilah ibu-Ku, inilah saudara-saudara-Ku! 50 Sebab siapapun yang melakukan kehendak Bapa-Ku di surga, dialah saudara-Ku, dialah saudari-Ku, dialah ibu-Ku."

Lihat Juga:

Renungan Harian Lainnya...

Jadwal Misa Rutin

Sabtu Pukul 16:30
  Pukul 19:00
 
Minggu Pukul 06:30
  Pukul 09:00
  Pukul 11:30
  Pukul 16:30
  Pukul 19:00

Selengkapnya

Kalender Liturgi