Informasi Dan Komunikasi

  31 Dec 2010, 14:11

Baru-baru ini dunia dihebohkan oleh peristiwa WikiLeaks di mana masa informasi dan komunikasi abad ini mencapai puncaknya. Tak ada lagi informasi yang bersifat rahasia di dunia yang serba transparan ini. Dari rahasia di tempat tidur sampai rahasia negara, semua bisa diketahui bahkan bisa dibobol. Dari rahasia pribadi seperti video Ariel Peterpan sampai dengan kawat-kawat rahasia diplomatik antar negara bobol, dan ini bisa menimbulkan rasa kikuk antar negara. Sampai-sampai ada komentar Singapura mengenai negara tetangganya, bahwa negara tetangganya itu adalah yang terkorup dan bodoh. Juga masalah Timur Tengah, ternyata tidak semua Negara Arab benci kepada Israel. Malah minta bantuan Israel agar mendesak AS untuk menghajar Iran.

Bagi mereka, yaitu para pekerja media, menyesuaikan diri dengan abad informasi ini sudah menjadi terbiasa sejak 20 tahun lalu. Media elektroniklah yang membuat cakrawala baru dan dunia tanpa tapal batas. Berita koran harian sudah dirasa terlambat 24 jam, artinya berita sekarang bisa tersiar minimal 12 jam lagi ke depan. Demikian juga dengan revolusi media komunikasi seluler. Mengapa harus capai-capai menulis surat? Dengan mengklik satu isyu bahkan curahan hati langsung tersebar luas kepada semua rekan. Lihatlah, di mana saja dari kamar tidur, dapur, ruang tamu, pasar, mall, terminal-terminal, rumah sakit, maupun kantor-kantor pelayanan publik dimana saja, bahkan saatmisa di gereja-gereja. Jempol kedua tangan umeg, sibuk menggeliat meraba raba alat komunikasi. Tak ada kamus kesepian tanpa teman sekarang ini selama blackberry di tangan. Bahkan ada humor para sekretaris wanita, jari-jari bosnya sudah otomatis terus bergerak untuk memijat-mijat. Waktu nganggur digunakan memijat-mijat bodi sekretarisnya ha, ha, ha..

Kalau dulu perang asimetris digunakan untuk istilah teroris memerangi penduduk sipil. Kini digunakan istilah perang antara "Negara siber" (seperti WikiLeaks) dengan "pemerintah negara" atau "kekuatan nalar budi" melawan "kekuatan daging dan tulang baja Negara industri modern". Perusahaan-perusahaan modern pun kini was-was, terutama di Indonesia yang terbiasa mengemplang pajak. Pendeknya era informasi dan komunikasi sekarang ini membawa perubahan demikian pesat, terutama perilaku. Namun ada bahayanya jika informasi dan komunikasi itu mengalami distorsi.

Dalam kehidupan menggereja tak ampun lagi era ini masuk era tak tertahan. Bahkan rahasia Vatikan pun bisa keluar. Seperti contoh pernyataan Paus Benediktus XVI tentang kondom yang boleh digunakan dalam situasi darurat. Meski itu bukan pernyataan resmi hanya dari sebuah wawancara dengan wartawan Jerman sudah menimbulkan kehebohan. Pasti pro dan kontra. Demikian pula media seperti WM ini, jika terlalu kaku sebagai media informasi paroki, maka banyak umat akan meninggalkannya. Memang untuk itu diperlukan kreativitas yang elegan. Ayo siapa yang ingin memperkuat media kita ini? Silahkan, kami tunggu!

(ED)

Lihat Juga:

• Warta Minggu Digital (PDF)

Editorial (WM) Lainnya...