Martabat

  6 Jun 2014, 15:58

Rumah Julius Sitanggang di Sleman, Yogyakarta, diserbu oleh gerombolan sejumlah orang selagi berlangsung sembahyangan Rosario (Metro TV 30/5/014). Tidak saja untuk membubarkan jalannya ibadat keagamaan, selain merusak rumah juga memukuli umat yang hadir. Ikut menjadi korban pemukulan adalah wartawan KOMPAS TV, termasuk kameranya dirampas pihak gerombolan itu. Kebetulan juga tuan rumah juga seorang relawan pendukung capres/cawapres 2014. Kita berharap pihak kepolisian setempat bisa mengungkap siapa pelakunya. Jangan dibiarkan seperti peristiwa sebelumnya, serupa tapi tak sama, di mana Negara selalu tidak hadir.

Martabat

Sejalan dengan menyongsong pemilu capres/cawapres 2014, KWI telah mengeluarkan Surat Gembala, yang menegaskan agar bangsa Indonesia khususnya umat Katolik, memilih secara bertanggungjawab berlandaskan suara hati. KWI mendorong umat memilih sosok yang punya integritas moral. Perlu mengetahui rekam jejak calon, khususnya mengamati mereka dengan sungguh-sungguh punya watak pemimpin yang melayani dan memperjuangkan nilai-nilai sesuai ajaran sosial Gereja. Antara lain menghormati kehidupan dan martabat manusia, memperjuangkan kebaikan bersama. Menjunjung tinggi dan menjaga pluralisme, memperkokoh bangunan demokrasi dan sarana untuk membangun serta mengembangkan negeri kita yang tercinta, agar damai dan sejahtera sesuai cita-cita kemerdekaan bangsa.. Demikian Mgr.Suharyo

Memang, dalam mengamati sepak terjang kandidat dalam rangka kontestasi, sangat miris karena membawa simbol-simbol agama. Semangat perang agama masa lalu didengung-dengungkan, seolah bangsa ini sudah terbelah antara lasykar Tuhan dengan kaum "kafir", lebih dahsyat lagi pemilu diibaratkan Perang Baratayudha, perang saudara kebenaran melawan kemusyrikan. Lalu pertanyaan publik, siapa lasykar Tuhan siapa kaum kafir? Siapa Kurawa siapa Pandawa? Tanyakan kepada yang membuat isyu, atau tanyakan kepada "rumput yang bergoyang"? seperti nyanyian Ebiet G.Ade.

Kita umat Katolik sekali lagi diharapkan cerdas seperti imbauan KWI itu. Tidak usah minta petunjuk-petunjuk lagi memilih capres/cawapres 2014 demi martabat bangsa ke depan.

Lihat Juga:

Editorial (WM) Lainnya...

Renungan Harian

Minggu, 3 Maret 2024

Hari Minggu Prapaskah III Wanita Samaria itu datang untuk percaya akan Yesus, yang menempatkan dia di hadapan kita sebagai lambang --- St. Agustinus...

Selengkapnya

Jadwal Misa Rutin

Sabtu Pukul 16:30
  Pukul 19:00
 
Minggu Pukul 06:30
  Pukul 09:00
  Pukul 11:30
  Pukul 16:30
  Pukul 19:00

Selengkapnya

Kalender Liturgi