Bintang

  10 Sep 2011, 00:17

Seandainya saya presiden, maka isteriku akan kuberi anugerah bintang jasa. Agar tidak menimbulkan polemik dan dituduh mengalihkan isu, bintang anugerah itu bukan "Bintang Maha Putera Adi Pradana" melainkan "Bintang Maha Wanita Adi Yuswa". Mengapa? Karena semenjak kami nikah dan mengalami 35 kali Lebaran, pendampingan isteriku itu ibarat "aku ngeler kelek", santai dengan ketek terbuka.

Ini istilah Jawa yang berarti seorang isteri yang mumpuni, mengurusi segala hal dan beres semua. Bahasa tingginya seperti kata Bu Ani Yudhoyono, "sebagai pendamping suami dalam tugas-tugas Negara. Saya juga berjasa kepada Negara dan bangsa."

Karena bukan presiden, ya, saya ajak saja nginep di hotel berbintang di Bogor pekan lalu Malam-malam keluar untuk menikmati bintang-bintang di langit di puncak hotel sambil berbintang-bintang, eh, berbincang-bincang.

Orang yang sibuk kadang-kadang melupakan peran isteri. Ketika menikmati hidangan yang sedap nikmat dan selalu panas di rumah, rumah bersih, pakaian selalu licin, anak-anak kopen, ditambah sekarang ketambahan cucu-cucu semua ditangani dengan tak banyak mengeluh. Terlebih-lebih dalam suasana menghadapi Lebaran yang tak ada pembantu satu pun. Peran isteri terasa betul dan suami tinggal ngeler kelek.

Memberi penghargaan kepada isteri itu sah-sah saja dengan alasan apa pun juga sah-sah saja. Sekalipun semua bintang di langit diambil buat perhiasan segala bentuk dan ditempelkan ke seluruh tubuh isteri. Peran wanita biasanya hanya ditempatkan sebagai posisi subordinat dengan menekankan fungsi reproduksi sebagai kodrat perempuan untuk melayani dan mengabdi dengan menjadi "isteri yang patuh"

Termasuk juga dalam karya pelayanan, tanpa dorongan isteri langsung maupun tak langsung maka mengerjakannya akan hambar, bak masakan tanpa bumbu. Demikian juga ketika Negara lagi prihatin seperti sekarang ini maka syair lagu "...kini Ibu sedang lara, merintih dan berdoa.." sungguh terasa seperti hati yang teriris sembilu. Maka tak salah lagi bahwa peran isteri itu bak " bintang kejora" membawa suasana cerah dan berbinar dalam keluarga. Bagaimana isteri-isteri Anda?

(ED)

Lihat Juga:

Editorial (WM) Lainnya...

Renungan Harian

Minggu, 3 Maret 2024

Hari Minggu Prapaskah III Wanita Samaria itu datang untuk percaya akan Yesus, yang menempatkan dia di hadapan kita sebagai lambang --- St. Agustinus...

Selengkapnya

Jadwal Misa Rutin

Sabtu Pukul 16:30
  Pukul 19:00
 
Minggu Pukul 06:30
  Pukul 09:00
  Pukul 11:30
  Pukul 16:30
  Pukul 19:00

Selengkapnya

Kalender Liturgi