Ponzi

  18 Mar 2013, 13:14

Penulis baru saja menerima keluhan dan ratapan dari rekan sesama pensiunan yang katanya hampir semua pesangon pensiunannya ludes akibat ikut serta investasi emas. Ketika diajak oleh beberapa temannya yang sudah ikut duluan, ia terlalu percaya dengan label Syariah dan bukti bunga yang diterima setiap bulannya. Awalnya uang bu-nga lancar dibayarkan. Tetapi mandeg sejak pertengahan 2012. Rekan ini adalah nasabah GTIS Golden Traders Indonesia Syariah, yang kini lagi ramai dibicarakan. "Benar omongan­mu dulu. Kamu sudah memperingatkan saya untuk tidak gampang percaya," katanya.

Penulis memang selalu memperingatkan kenalan yang baru saja pensiun. Kebetulan penulis juga diminta oleh perusahaan untukmemberi penyuluhan bagi karyawan yang di-persiapkan untuk pensiun. Penekanan penu-lis adalah pada soal merawat dan menjagakesehatan, dan hati-hati terhadap penawaran investasi yang tak masuk akal. Biasanya, karyawan yang baru saja pensiun pasti me-ngantongi uang pesangon yang lumayan, "Saudara-saudaralah yang jadi inceran utama, terutama yang jarang mempunyai duit banyak." Di setiap sesi penyuluhan, pe-nulis selalu menerangkan secara sederhana apa artinya (skema) Ponzi. Sebagai pedo­man, jika ada tawaran bunga 2,5 % per bulan atau lebih. Bunga Bank hanya 5-6% setahun, artinya dalam 1 bulan bunga hanya 0,4 %, setelah dipotong pajak sebulan. Inilah skema ponzi! Skema dimana Sang Bos selalu membawa lari duit nasabah.

Adanya korban Ponzi tak pelak karena si-fat manusia yang ingin cepat kaya. Serba instan tak mau berproses, dan tak mau ca-pek. Terlebih, kini pengusaha Ponzi menggu­nakan metode pemasaran yang progresif dan menjual nama-nama besar sebagai endorser. Biasanya orang akan menjadi pengikut kare­na sifat dasar manusia adalh herd behaviour atau pengekor yang setia. "Saya kok, ya nurut saja? Habis mereka bawa-bawa izin dari... (nama lembaga tertinggi agama ter­tentu). "Orang Indonesia itu Cepat Lupa". Jika sekarang kasus GTIS ini ramai dibicarakan di media. Minggu depan orang sudah lupa. Dan tahun depan akan terjadi kasus serupa terulang.Hati-hatilah!

(ED)

Lihat Juga:

Editorial (WM) Lainnya...

Renungan Harian

Minggu, 3 Maret 2024

Hari Minggu Prapaskah III Wanita Samaria itu datang untuk percaya akan Yesus, yang menempatkan dia di hadapan kita sebagai lambang --- St. Agustinus...

Selengkapnya

Jadwal Misa Rutin

Sabtu Pukul 16:30
  Pukul 19:00
 
Minggu Pukul 06:30
  Pukul 09:00
  Pukul 11:30
  Pukul 16:30
  Pukul 19:00

Selengkapnya

Kalender Liturgi