Keluarga

  25 Jun 2017, 04:43

Keluarga itu komunitas kecil yang dibangun lewat komunikasi secara baik. Begitulah kira-kira sharing yang disampaikan pasangan Yanto-Elly, dosen Perguruan Tinggi Negeri (PTN) dan Perguruan Tinggi Swasta (PTS), di Surabaya, yang telah menikah 30 tahun namun belum dikarunia anak ini. Mereka tetap bahagia, berkarya terus, melayani Tuhan dan masih terlihat bak pasangan usia 35-an, padahal usia mereka nyaris 60 tahun.

Keluarga

Peran keluarga dan komunikasi yang baik sangat penting dalam perkembangan iman anak, pendidikan iman Katolik sejak dini, baik di lingkungan keluarga, sekolah maupun Gereja dirasakan sangat membantu RD (Romo Diosesan) Insaf Santoso dalam menjawab panggilan Tuhan untuk menjadi imam.

Romo Insaf yang berkarya di Gereja Santa Maria Assumpta, Klaten merupakan anak tunggal. Di sinilah peran keluarga sangat menentukan. Bisa saja Bapak dan Ibu Romo Insaf tidak mengizinkan ketika dia minta izin masuk Seminari Menengah Mertoyudan, namun itu tidak terjadi.

Hal yang sama juga dialami keluarga Beata Maria Szydlo, Perdana Menteri Polandia (2015-kini) dan suaminya Edward Szydlo. Wanita ini tidak mampu menyembunyikan kebahagiaannya saat mengikuti misa perdana putranya, Romo Tymoteusz Szydlo (25). Misa perdana digelar Senin (29/5/2017) di paroki asal Tymoteusz di Przecieszyn, Polandia Selatan. Romo Tymoteusz Szydlo ditahbiskan pada Sabtu (27/5/2017). Tuhan memanggil dan Tymoteusz menjawab - (sumber: nytimes.com, catholicherald.co.uk).

Tanpa dukungan keluarga tidak mungkin penggilan Tymoteusz berjalan baik. Tymoteusz merupakan pria ganteng, pintar dan saat ini putera Perdana Menteri. Tidak berlebihan apabila, sejak remaja Tymoteus menjadi idola wanita Polandia.

Bisa saja Edward dan Beata Szydlo tidak mendukung keinginan Tymoteusz untuk masuk Seminari Tinggi di Krakow. Karena dia hanya memiliki dua anak (Tymoteusz, 25 dan Blazej Szydlo, 23). Namun pasangan ini justru memberi dukungan penuh panggilan Tuhan terhadap putranya.

Kepada para jurnalis, Beata mengatakan, "Saya bangga dia belajar dengan tekun selama enam tahun di seminari. Menjadi imam Katolik itu bukanlah jalan yang mudah, saya mendukung Tymoteusz dan teman-temannya dengan terus berdoa dan berdoa. Saya berharap mereka setia dengan panggilannya dan terus berbuat baik untuk semua orang, dan menjadi contoh yang baik bagi kita semua. Mereka adalah orang-orang muda yang luar biasa."

Mari jadikan keluarga kita sebagai contoh yang baik, di lingkungan maupun di masyarakat. Berkomunikasi secara baik dalam keluarga dan masyarakat, mengasah kepekaan, serta memberi dukungan apabila panggilan datang menghampiri.

Lihat Juga:

Editorial (WM) Lainnya...

Renungan Harian

Minggu, 3 Maret 2024

Hari Minggu Prapaskah III Wanita Samaria itu datang untuk percaya akan Yesus, yang menempatkan dia di hadapan kita sebagai lambang --- St. Agustinus...

Selengkapnya

Jadwal Misa Rutin

Sabtu Pukul 16:30
  Pukul 19:00
 
Minggu Pukul 06:30
  Pukul 09:00
  Pukul 11:30
  Pukul 16:30
  Pukul 19:00

Selengkapnya

Kalender Liturgi