Pekerja

  29 Apr 2017, 12:05

Pada Senin, 1 Mei 2017, diperingati sebagai hari pekerja Internasional. Sejak 2014, 1 Mei ditetapkan sebagai hari libur nasional oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Sementara hari pekerja nasional diperingati pada 20 Februari. Ini merujuk pada pembentukan Federasi Buruh Seluruh Indonesia (FBSI) pada 20 Februari 1973. FBSI pada kongres 23-30 November 1985 berganti nama menjadi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (SPSI).

Selayaknya pekerja harus menghargai profesionalitas. Harus menghargai diri sendiri. Harus memiliki komitmen untuk berhasil. Harus yakin, meski beda pasti bisa. Begitu juga kenyakinan pekerja Model Winnie Harlow, atau Chantelle Brown-Young atau Chantelle Winnie, kelahiran Toronto, Canada, 27 Juli 1994.

Gadis berdarah Afrika ini sejak usia empat tahun memiliki kelainan kulit. Dia mengindap penyakit Vitiligo atau belang pada kulit. Vitiligo adalah hilangnya pigmen atau warna kulit yang ditandai dengan munculnya bercak-bercak putih pada area yang tidak simetris.

Kala Winnie berusia empat tahun, bercak-bercak putih bermunculan di sekitar lutut, bibir, dan di atas alis matanya. Pada akun Instagram-nya, @Winnieharlow, menuliskan satu paragraf yang mengharukan. "Saat usiaku empat tahun, bercak putih vitiligo sudah mulai tampak secara tidak merata. Bisa dibilang itulah kali terakhir aku melihat 95 persen kulit tubuhku tampak satu warna," tulisnya.

Lalu bagaimana Winnie bisa menjadi model tenar seperti saat ini? Tentu tak semudah membalikkan telapak tangan. Apalagi, jika Winnie tidak berani mengakui jati dirinya, memiliki kulit belang. Namun, Winnie bertekad mengubah kekurangannya ini menjadi sebuah kelebihan.

Memutuskan menjadi pekerja Model sejak usia 17 tahun (2011), Winnie sangat dekat dengan kepahitan hidup. Ditolak dan sama sekali tidak dilirik agen mewarnai hari-harinya. Dia tidak putus asa, terus maju hingga berhasil menggabungkan antara kecantikan, semangat dan kharisma di panggung Model.

Menjadi satu-satunya model wanita dengan vitiligo membuat sosoknya dipandang inspiratif. Tak heran, kini akun Instagram-nya telah memiliki 1.9 juta follower sekaligus penggemar, yang selalu memberikan semangat agar tidak menyerah menggali talenta sebagai seorang model.

Komitmen yang sama juga selalu diisyaratkan TA Widhiharsanto, pembina Yayasan Tri Asih. Setiap kali tampil di mimbar, beliau selalu memperkenalkan diri sebagai Widhi Belang. Bahkan, pernah penulis ingin bertemu, beliau hanya memberi tanda, "Kalau ada orang kulitnya belang, ya itu saya."

Komitmen, menghargai diri sendiri dan profesionalitas yang dijalani dan diyakini Widhi beserta para pekerja, membuat Tri Asih menjadi lembaga swasta Katolik yang terus peduli dalam karya habilitasi dan rehabiltasi bagi penyandang tunagrahita.

Selamat hari pekerja.

Lihat Juga:

Editorial (WM) Lainnya...

Renungan Harian

Minggu, 3 Maret 2024

Hari Minggu Prapaskah III Wanita Samaria itu datang untuk percaya akan Yesus, yang menempatkan dia di hadapan kita sebagai lambang --- St. Agustinus...

Selengkapnya

Jadwal Misa Rutin

Sabtu Pukul 16:30
  Pukul 19:00
 
Minggu Pukul 06:30
  Pukul 09:00
  Pukul 11:30
  Pukul 16:30
  Pukul 19:00

Selengkapnya

Kalender Liturgi