Keluarga

  28 Jun 2013, 00:23

Tanggal 29 Juni adalah Hari Keluarga. Di mana yang namanya keluarga itu selalu dimiliki oleh setiap orang di manapun berada. Penulis ingat ucapan pengacara "putih" Adnan Buyung Nasution ketika peluncuran bukunya "Nasehat untuk SBY" 2012, mengajak semua insan yang benar-benar masih cinta kepada Indonesia untuk bisa menebar keteladanan. Minimal melalui keluarga.

Ketua KPK Abraham Samad yang dijuluki pendekar pemburu korupsi mengisahkan keteladanan kejujuran dimulai semasa kanak-kanak oleh ibunya sendiri. Waktu itu ia membawa sekotak kapur tulis dari sekolahan dan dijadikan permainan di rumah, dan sewaktu dilihat ibunya serta ditanya dapat dari mana? Ibunya langsung menyuruh untuk mengembalikan lagi dan tidak boleh mengambil begitu saja benda yang bukan miliknya. Juga pengalaman penulis di tahun 1990-an ketika piknik di Batu, Malang Jatim. Ketika hendak pulang kembali ke Jakarta penulis menemukan sebuah dompet di wastafel toilet hotel (Purnama). Ketika kubuka terdapat gebokan duit dollar AS. Godaan setan mengganggu juga. Singkat kata di depan anak-anak yang masih kecil, penulis serahkan kepada resepsionis hotel. Pesan penulis kepada anak "perjalanan pulang ke Jakarta jauh. Jangan sampai akibat melik nggendong lali, kita bisa kecelakaan di jalan. Biayanya lebih besar dari pada dollar tadi." Ini rupanya terkesan di hati anak-anak saya.

Guna menebar keteladanan, kita tidak usah menunggu untuk menjadi Soekarno, Mahatma Gandhi, Bunda Theresa, Nelson Mandela atau Marthin Luther King Jr. Jadilah diri kita sendiri. Di keluarga, apapun posisi Anda terlebih-lebih berpredikat sebagai orang tua anak-anak. Semua mengalir dan terseleksi serta serius mencapai tingkat di mana tindakan kita mengalir dari karakter kita sendiri. Penulis dan rekan yang sudah golongan Adi Yuswa begitu kenyang akan intereaksi sosial. Di sana saling mempengaruhi, bekerja, saling menggembala, menilai, mendengarkan, memberi, membagi juga menerima.

Tujuannya, melalui keluarga membangun iklim adab, keadaban dan hidup lebih beradab. Omong kosongnya kembali kependidikan karakter. (ED)

Lihat Juga:

Editorial (WM) Lainnya...

Renungan Harian

Minggu, 3 Maret 2024

Hari Minggu Prapaskah III Wanita Samaria itu datang untuk percaya akan Yesus, yang menempatkan dia di hadapan kita sebagai lambang --- St. Agustinus...

Selengkapnya

Jadwal Misa Rutin

Sabtu Pukul 16:30
  Pukul 19:00
 
Minggu Pukul 06:30
  Pukul 09:00
  Pukul 11:30
  Pukul 16:30
  Pukul 19:00

Selengkapnya

Kalender Liturgi