Kalau Pasangan Tak Seiman

 Tomas Samaria  |     26 Feb 2015, 10:09

Apa yang dilakukan oleh seorang isteri, jika suaminya tak seiman?. Jangan sebentar-sebentar mengajaknya pergi ke gereja atau pergi berdoa. Belum panas pantatnya duduk, ia sudah minta pulang.

Santo Petrus memberikan nasihat, seorang suami tidak butuh banyak perkataan/ dorongan dari isterinya " ia ingin melihat, bagaimana murni dan salehnya hidup isterinya.". "Bukan berdandan dengan mengepang-ngepang rambut, memakai perhiasan emas atau mengenakan pakaian yang indah-indah,"(1 Petr 3:1-4).

Seorang suami merasa tersanjung jika memandang isterinya yang baik, wajah penuh pemaafan dan selalu tersenyum. Jangan kalau tak ada uang, mukanya lecek seperti dompet tanggung bulan, panjang seperti papaya bonyok. Tapi hendaknya air muka isterinya bersinar seperti merahnya buah semangka.

Kembangkan inner-beauty; suka cita isteri, membuat keluarga bahagia; dan tetaplah teguh dalam Iman.

Suami tidak seiman, banyak isteri mencucurkan air mata. Isteri sulit terlibat dalam kegiatan lingkungan/ kategorial atau paroki. Suami takut ditinggal sendirian dan hatinya penuh rasa cemburu mendengar isterinya mau melayani Yesus. Hidup rumah tangga, seperti merengkuh perahu dengan dua dayung berbeda.

"Tuhan Allahmu ada di antaramu sebagai pahlawan yang memberi kemenangan,"(Zef 3:17a).

Gunakanlah kaca mata iman.
Kita dipanggil untuk jadi tanda kehadiran Tuhan. Sabar dan mau mengalah. "Hendaklah kamu semua seia sekata, seperasaaan, mengasihi saudara-saudara, penyayang dan rendah hati.(1 Petr 3:8). Jika anak ada masalah: mau ujian atau dipanggil wali kelas di sekolah, isteri stres bertubi-tubi.

Berilah bunga mawar merah tanda cinta, bukan kembang melati seperti melayat jenasah di peti mati.

Lima jembatan memecahkan masalah: 1. Jambatan terpendek- putus asa.Dapat lowongan kerja-gaji kecil, pekerjaan numpuk; banyak hutang, ambil jalan pintas bunuh diri. 2.Jembatan panjang- Harapan. 3. Jembatan terkuat - IMAN. 4.Jembatan terindah - Kasih dan 5, Pengurbanan.

Berjalan bersama Tuhan: " Apabila engkau menyeberang melalui air, Aku akan menyertai engkau; atau melalui sungai-sungai, engkau tidak akan dihanyutkan; apabila engkau berjalan melalui api, engkau tidak akan dihanguskan dan nyala api tidak akan membakar engkau," (Yes 43:2).

Kenakanlah kaca mata iman untuk menembus hal-hal yang misteri. Optiknya: Kitab Suci. Berusahalah hidup damai, renungkan sabda Tuhan. Biar Tuhan jamah seperti ketika Yesus menyembuhkan dua orang buta: "Ia menjamah mata mereka dan seketika itu juga, mereka MELIHAT dan MENGIKUTI DIA," (Mat 20:34).

Selamat Hari Valentine, Sincia dan Rabu Abu.

Sumber: Bersama Rm Felix Supranto SS.CC di ORK 16/2/15.

Lihat Juga:

Fokus (WM) Lainnya...

Renungan Harian

Minggu, 3 Maret 2024

Hari Minggu Prapaskah III Wanita Samaria itu datang untuk percaya akan Yesus, yang menempatkan dia di hadapan kita sebagai lambang --- St. Agustinus...

Selengkapnya

Jadwal Misa Rutin

Sabtu Pukul 16:30
  Pukul 19:00
 
Minggu Pukul 06:30
  Pukul 09:00
  Pukul 11:30
  Pukul 16:30
  Pukul 19:00

Selengkapnya

Kalender Liturgi