Romo Andy Menjadi Panutan Keluarga

  4 Dec 2016, 05:59

Kan ku ingat slalu
Kan ku kenang slalu
Senja indah
Senja di Kaimana...

Penggalan lirik Senja di Kaimana, ciptaan Surni Warkiman, yang dinyanyikan Alfian Harahap atau Alfian Nasution ini yang pertama diingat Romo Robertus Andy Priambada, O.Carm ketika menjawab siap dan taat untuk ditugaskan ke Kaimana.

Romo Andy Menjadi Panutan Keluarga

"Memang indah jika mendengar lagu dan liriknya. Saya yakin, itu penggambaran sempurna tentang senja di Kaimana yang dialami penciptanya, Surni Warkiman," ujar putra pasangan Almarhum Andreas Avelinus Triharyadi dan I Gusti Ayu Prabaswastiti ini.

Tidak kebetulan apabila Romo Andy menjadi panutan keluarganya. Romo Andy di keluarga dikenal memiliki ketegasan dan keuletan. Sejak SMA, meskipun merupakan anak ketiga, namun justru dia yang dijadikan panutan kakak dan adik-adiknya.

"Saya tidak tahu, tanda-tanda panutan itu sudah tampak sejak akan memasuki masa kuliah di IKIP negeri malang. Posisi sebagai penengah bagi keluarga ternyata jadi beban bagi saya, tapi itu dulu. saat ini saya justru melihat ini sebagai anugerah dari Tuhan," ujar Romo kelahiran 17 November 1971 ini.

Putra ketiga dari delapan bersaudara, lima pria dan tiga perempuan ini mengaku memiliki kedekatan khusus dengan sang Ibu. "Ibu saya, asli Bali, beliau dididik di Puri (Istana) dalam tradisi bali yang kuat. Profesi ibu saya guru Taman Kanak Kanak, sehingga beliau memang memiliki kedekatan khusus dengan saya," ujar Sarjana Sejarah ini.

Bagi Romo Andy, Ayah mewakili sosok yang tegas, sosok TNI Angkatan Laut. Ayahnya mendidik keras secara militer, sementara ibunya mendidik dengan kelembutan. "Ada sisi positif dari ayah, soal ketegasan dan keuletan yang mewarnai perjalanan panggilan saya," ungkap penggemar snorkeling ini.

Menyelesaikan studi SMP dan SMA di Surabaya, Romo Andy mengaku dimasa studi SMP dan SMA tersebut sudah mulai merasakan panggilan, namun mengabaikan. "Selesai SMA, saya bertekad masuk IKIP Negeri Malang. Ada tiga alasan mengapa masuk IKIP, jika kuliah saya harus masuk perguruan tinggi negeri. Alasan kedua, saya ingin menjadi guru. Alasan ketiga, saya ingin menjadi pegawai negeri sipil," kata Romo Andy.

Romo Andy lalu memutuskan test di IKIP Negeri Malang jurusan Bahasa Jepang dan Sejarah. "Saya diterima di Fakultas Ilmu Sosial jurusan Sejarah. Studi cukup lancar dan selesai pada waktunya."

Sebelum mempersiapkan kepindahan ke Kaimana, Romo Andy mengatakan sudah memberitahu ibunya. "Untuk tugas baru di Kaimana, saya sudah menghubungi ibu saya. Saya sempat cuti. Kebiasaan jika saya cuti, saya selalu mengunjungi makam keluarga. Saya berdoa untuk Simbah, saya berdoa untuk Bapak dan adik perempuan saya yang meninggal akibat kecelakaan," kata Romo yang pernah menjalani profesi sebagai sales ini.

Lihat Juga:

Fokus (WM) Lainnya...

Renungan Harian

Minggu, 3 Maret 2024

Hari Minggu Prapaskah III Wanita Samaria itu datang untuk percaya akan Yesus, yang menempatkan dia di hadapan kita sebagai lambang --- St. Agustinus...

Selengkapnya

Jadwal Misa Rutin

Sabtu Pukul 16:30
  Pukul 19:00
 
Minggu Pukul 06:30
  Pukul 09:00
  Pukul 11:30
  Pukul 16:30
  Pukul 19:00

Selengkapnya

Kalender Liturgi