Humor

  9 Jun 2011, 19:25

PIYE TO, IKI?Seminar "Dewa Apollo Menjawab Umat" di aula Paroki MMS Maria Mung-gah Swargo dijejali para peminat se-hingga panitia kuwalahan menyediakan konsumsi. Melihat suasana seperti itu Fransiscus Jusuf Dowo Kolore, salah satu panitia "semedi" mengheningkan cipta, bak Yesus akan memberi makan 5000 orang. Ketua Panitia, Johanes Rasekso langsung memberi instruksi, panitia ja-ngan ikut-ikutan makan. Nanti saja sambil memberi instruksi: Suff! habis seminar beliin gado-gado Yu Darmi di depan ge-reja untuk konsumsi panitia."

Benar saja, sehabis seminar yang melelahkan, semua panitia kelaparan dan Jusuf segera melaksanakan instruksi ketua, pesan gado-gado Yu Darmi yang memang selalu mangkal di depan Gereja MMS.

Jusuf: Yu, bikinan gado-gado sepuluh bungkus. Tiga yang pedes, tiga nggak pedes. Satu tidak pakai kol, sisanya pakai kol. Yang tidak pedes, satu jangan pakai tauge tapi jangan pakai telur dan jangan terlalu asin. Satu tak pakai timun, yang sedang saja. Satu tanpa kacang panjang. Satu lagi kolnya sedikit saja. Dua tak pakai tauge, tapi kerupuknya yang banyak.

Yu Darmi: Piye to, iki?

SYUKUR KALAU BEGITU!Salah satu peserta seminar "Dewa Apollo Menjawab Umat" Jun Kouw Tang Pedot, yang tidak kebagian konsumsi, esok paginya marah-marah telpon ke sekretariat Paroki MMS. Maksudnya un-tuk mencari panitia untuk komplain. Dan terjadilah dialog, dan ternyata yang mengangkat telpon sekretariat adalah Romo Kepala Paroki MMS, Benny Deng-kek O.Carm: Saudara tahu, dengan siapa saudara bicara?

Jun Kouw Tang: Emang saudara siapa?Romo Benny (sambil menggertak): Saya, kepala paroki, tahu!Jun Kouw Tang (tak kalah gertak): Romo, tahu siapa saya?Romo Benny: Mana ku tahu?Jun Kouw Tang: Syukur kalau begitu!

PENDALAMAN & DIDALAMIParoki MMS sangat kaya akan potensi maka sering diadakan seminar. Kali ini seminar tentang kebudayaan dengan nara sumber Antonius Haryo Sangkan Paran, budayawan Jawa. Narasumber lain adalah Ariel Peter Parno, seorang rocker dan Brigita Ratih Ibramovich, psikolog kondang. Titik temu dari seminar itu ternyata adalah pendalaman dan didalami akan sesuatu budaya, sehingga budaya itu menjadi lestari.Salah satu peserta seminar dari kala-ngan OMK, George Kolor Ijo bertanya kepada Ariel Peter Parno.

George: Saudara Ariel, Anda begitu sukses menjadi seorang rocker. Apa resepnya?Ariel: Tadi sudah diutarakan. Sebelum menjadi rocker, saya mendalami dahulu dalamnya rock itu!

(Ign. Sunito)

Lihat Juga:

• Warta Minggu Digital (PDF)

Humor (WM) Lainnya...