Humor Otak

  5 Aug 2011, 12:52

PRAJURIT PUNYA OTAK

Selesai Commanders Call ASEAN di Jakarta para jenderal-jenderal Angkatan Bersenjata itu rekreasi ke Kebon Binatang Ragunan, masing-masing membawa pengawalnya. Kebetulan jenderal dari Vietnam, Myanmar, dan Indonesia berjalan bersama, dan tiba di muka kandang harimau. Terbit keinginan mereka untuk memamerkan kehebatan dan keberanian prajurit mereka masing-masing. Dimulai oleh jenderal Vietnam terlebih dulu.

Jenderal Vietnam: Hei, prajurit coba cabut bulu ketek harimau dalam kandang itu. Bawa kehadapanku sini!

"Siap jenderal!" kata prajurit Vietnam. Kemudian masuklah sang prajurit dan setelah babak belur berdarah-darah, dengan bangga membawa bulu yang dimaui jenderal.

Jenderal Myanmar: Loe, prajurit bawakan aku kuku harimau yang lagi duduk-duduk di pojok kandang itu! "Siap jenderal!" kata prajurit Myanmar. Kemudian masuklah sang prajurit ke dalam kandang, bertarung tidak saja berdarah-darah malah sampai tangannya putus satu. Kembali dengan sigap membawa salah satu kuku harimau kepada jenderalnya.

Jenderal Indonesia: Kowe, coba cabut kumis harimau yang lagi ngantuk itu satu per satu. Cepat, ya!

Jawab Prajurit Indonesia: Apa? Itu namanya, cari mati! Bapak Kalau memberi perintah pakai otak, dong!

Jenderal Indonesia(bangga): Tuh, kawan! Prajurit Indonesia lebih hebat dan berani dan punya otak! Maka berani sama jenderalnya.

TANDA MASIH PUNYA OTAK

Dalam rapat kabinet, presiden uring-uringan terus karena instruksinya pada tidak dijalankan oleh para menterinya. Ditambah setiap hari di media cetak maupun TV terus mengalir kritik terhadap pemerintahan tak henti-hentinya. Para menteri juga ikut-ikutan stres. Malah ada satu menterinya sampai jatuh sakit dan sakit-sakitan terus. Alkisah sang menteri ini harus chek up kesehatan ke dokter. Hasilnya?

Dokter: Bapak menteri hasil peme-riksaan kesehatan bapak, ada dua kabar. Satu kabar baik dan satunya lagi kabar buruk.

Menteri: Coba, kabar baiknya dulu apa?

Dokter: Kabar baiknya, kadar kolesterol bapak bagus.

Menteri: Kabar buruknya, apa?

Dokter: Kabar buruknya, bapak menderita tumor otak dan hati.

Mendengar berita itu Sang Menteri malah tertawa kegirangan. Dokter pun heran

Dokter: Apakah saya salah memberi tahu bapak? Mengapa bapak bahagia sekali?

Menteri(dengan rasa puas): Itu tandanya, saya masih punya otak dan hati! ha,ha,ha...

PUNYA OTAK, NGGAK SIH!

Lasimin seorang pedagang daging keliling yang setiap hari mengedarkan dagangannya dengan motor, setiap hari mengelilingi perumahan Bumi Nirwana Swargaloka. Sampai siang hari belum ada pembeli, sehingga rada-rada dongkol ia kebutkan motornya. Tahu-tahu salah seorang peng

huni perumahan, Bu Nio Jieng Kelin, nyeberang jalan dan hampir kesamber motornya.

Bu Nio: Hei! Kamu punya otak, nggak sih!

Lasimin: Tidak punya, bu! Tapi ada babat, iso,usus,paru dan hati!

(Ign. Sunito)

Lihat Juga:

Humor (WM) Lainnya...

Renungan Harian

Minggu, 3 Maret 2024

Hari Minggu Prapaskah III Wanita Samaria itu datang untuk percaya akan Yesus, yang menempatkan dia di hadapan kita sebagai lambang --- St. Agustinus...

Selengkapnya

Jadwal Misa Rutin

Sabtu Pukul 16:30
  Pukul 19:00
 
Minggu Pukul 06:30
  Pukul 09:00
  Pukul 11:30
  Pukul 16:30
  Pukul 19:00

Selengkapnya

Kalender Liturgi