Hidup Serba Cukup

  7 Jun 2013, 21:46

SEMUA DICUKUP CUKUPKANMelihat Presiden SBY menerima penghargaan gelar World Statesman, cukup ngelus dada.Melihat jemaat Gereja Taman Yasmin Bogor kebaktian di depan Istana Merdeka akibat larangan mendirikan gereja, cukup prihatin.Melihat Polisi punya rekening gendut dan rumahnya di mana-mana, cukup tahu saja.Melihat Akhmad Fathonah punya simpenan banyak wanita cantik, cukup ngiri (kalau laki-laki), kalau wanita cukup memaki.Melihat paduan suara Vox Angelorum konser di Jerman, cukup bangga.Melihat klub sepakbola Bayern Muenchen juara Liga Champions, cukup ikut bersorak saja.Mendengar BBM mau naik cukup khawatir. Harga barang-barang pasti naik semua.Melihat kondisi Indonesia kini yang semakin amburadul, cukup berdoa.Melihat korban Lumpur Lapindo semakin menderita, cukup memelasMelihat para selebrities pada kawin cerai, cukup melongo.Melihat korupsi dari daging sapi sampai Kitab Suci, cukup lihai pelakunya.Melihat tetangga ganti ganti mobil, cukup diliatin saja.Melihat tetangga bangun rumah mewah, cukup ikut mengagumi.Ketika anak minta dibeliin mobil, cukup geleng-geleng kepala.Ketika isteri minta tambahan uang belanja, cukup pegang jidat kepala. Pusing!Habis gaji cuma dua juta rupiah sebulan, ya, dicukup cukupin.Melihat pengemis tua kepanasan di jalan raya, cukup iba.Melihat romo-romo di MBK, cukup mempesonaBagi yang malas ikut misa ke gereja, cukup asal menderma he,he,he.......Memang, hidup itu ternyata serba cukup. Kalau tidak cukup namanya tak pandai bersyukur. Cukup gampang, kan?

CACAT KECIL Ambrosius Malangyudho, seorang pemuda tampan dan nyaleg anggota DPR dari salah satu parpol. Ketika ia memenangi pemilu mewakili dapil daerah pemilihannya, ia sangat berterima kasih dengan korlap koordinator lapangannya, Benediktus Wakiman, yang kebetulan mempunyai tiga anak perempuan. Kebetulan juga Malangyudho juga masih bujangan dan sebagai balas jasa ingin menikahi salah satu putrinya. Supaya pilihannya tepat maka ia akan menguji calon-calon jodohnya.Calon pertama setelah diuji, komentar Malangyudho: Pak Wakiman! putrimu ini cantik tapi ada cacat kecil, jempol kakinya gede sebelah.Calon kedua setelah ujian: Kalau yang ini Pak Wakiman! Cantik sih, cantik! Tapi ada cacat kecil, matanya juling.Maka pilihan jatuh kepada putri ketiga yang sempurna. Dan setelah dikawini Malangyudho akhirnya melahirkan bayi laki-laki. Namun betapa sedihnya Malangyudo karena bayinya jelek banget tampangnya kaya buto terong.Malangyudho: Heran saya Pak Wakiman! Kenapa jadi begini? Padahal isteriku cantik dan saya tampan dan gagah.Wakiman: Hmm..Hmm...dia memang punya cacat kecil yang tidak kelihatan. Sudah hamil duluan sebelum kamu lamar.Malangyudho: ??????!!!!!!!!!

(Ign.Sunito)

Lihat Juga:

Humor (WM) Lainnya...

Renungan Harian

Minggu, 3 Maret 2024

Hari Minggu Prapaskah III Wanita Samaria itu datang untuk percaya akan Yesus, yang menempatkan dia di hadapan kita sebagai lambang --- St. Agustinus...

Selengkapnya

Jadwal Misa Rutin

Sabtu Pukul 16:30
  Pukul 19:00
 
Minggu Pukul 06:30
  Pukul 09:00
  Pukul 11:30
  Pukul 16:30
  Pukul 19:00

Selengkapnya

Kalender Liturgi