Perjalanan Kuliner

  12 Jul 2013, 18:01

KULINER ADI YUSWARombongan perjalanan ziarah dan kuliner warga Adi Yuswa Paroki MMS (Maria Munggah Swargo) ke daerah Jateng suatu saat singgah di Resort Area kuliner. Di sana para peserta dibebaskan untuk mencari santapan kesukaan masing-masing. Di antara rombongan ada Josef Soponyono, Gabriel Gouwcekan Beling, Benediktus Liem Mha Wat, Albertus Louw Khok Shiang, dst. Rupanya selera makan mereka berbeda satu sama lain sehingga masing-masing mencari kios makanan favoritnya.

WARUNG BUBUR AYAMJosef Soponyono rupanya senang sekali dengan bubur ayamJosef: Buburnya satu ya, Bang!Penjual: Pake kacang, Pak?Josef: Ya, pakelah! Mumpung gigiku masih lengkap.Penjual: Dikasih ayam, Pak?Josef: Lha, kalau dikasih ayam saya makan apa?Penjual:??????!!!!!!!

DI CAFÉGabriel Gouwcekan Beling dan Albertus Louw Khok Shiang rupanya punya hobby sama, senang pergi ke kafe untuk minum-minum. Mereka masuk sebuah kafe untuk pesan minu­man. Apalagi Khok Shiang yang selalu bangun kesiangan dan agak linglung­kalau diajak bicara karena kebanyakan ngopi.Khok Shiang: Bung, Kopinya satu ya?!Penjual: Manis apa nggak, Pak?Khok Shiang: Nggak perlu manis. Yang penting setia, baik hati, juga nggak matre. Kalau bisa yang montok-montok dikit.Penjual:??????!!!!!!!Kemudian Gabriel pun juga ikut pesan minuman.Gabriel: Kalau saya kasih susu soda ya...Penjual: Pakai es, Pak?Gabriel: Ya, pakai S dong! Kalau nggak pake S, itu namanya UU ODA, dong.Penjual:?????!!!!!!!

KETEMU PENGEMISLain lagi dengan Benediktus Liem Mha Wat yang ngantukan dan sering termenung sendiri. Teman-temannya pergi jajan, ia duduk sendirian karena sifatnya yang hemat dan selalu men­jaga kesehatan dengan tidak mau makan sembarangan. Tiba-tiba ia didatangi pengemis.Pengemis: Kasihinilah saya, Pak! Kasih uang sekedarnya untuk beli se-suap nasi. Sudah tiga hari saya tidak merasakan rasanya nasi...Liem: Ah, tenang saja! Rasa nasi tidak berubah, kok! Walaupun kamu tidak makan nasi tiga hari, seminggu, bahkan sebulan. Rasa nasi ya begitu-begitu saja.Pengemis (sembari pergi): (dalam hati) Ah, dasar pelit!LUPA MATIINLain lagi dengan pasangan Bu Zun Nyi Zenyap yang sedang makan nasi goreng pete tiba-tiba berkata kepada suaminya.Bu Zun: Aduh, Pak! Ampun, Pak! Aku lupa nyabut seterikaan. Aku takut kebakaran!Pak Zun: Tenang, Bu. Rumah kita nggak bakal kebakaran.Bu Zun: Bagaimana bisa?Pak Zun: Soalnya aku juga lupa mematikan kran kamar mandi.(Ign.Sunito)

Lihat Juga:

Humor (WM) Lainnya...

Renungan Harian

Minggu, 3 Maret 2024

Hari Minggu Prapaskah III Wanita Samaria itu datang untuk percaya akan Yesus, yang menempatkan dia di hadapan kita sebagai lambang --- St. Agustinus...

Selengkapnya

Jadwal Misa Rutin

Sabtu Pukul 16:30
  Pukul 19:00
 
Minggu Pukul 06:30
  Pukul 09:00
  Pukul 11:30
  Pukul 16:30
  Pukul 19:00

Selengkapnya

Kalender Liturgi