Hadiah Dari Mertua

  1 Aug 2012, 15:43

SIAPA PALING SETIA

Keluarga konglomerat Laurensius Moerdopo mempunyai tiga anak perempuan. Dalam masalah pengendalian keluarga maupun bisnis nyonyanyalah yang pegang peranan, Tati Moerdopo Phoa, sampai keputusan untuk mengawinkan anaknya. Ketiganya dikawinkan bareng dengan upacara gede-gedean. Misanya saja dipersembahkan 4 Uskup dan 17 pastor di Bali. Tamunya semua diundang dari Jakarta, sampai anggota DP setempat tidak boleh masuk karena tidak diundang.

Tati punya kebiasaan menguji kesetiaan orang yang direkrut di perusahaannya. Sampai tiga menantunya laki-laki juga diuji kesetiaannya. Pertama ia mengajak menantunya, Steven, untuk berlayar ke pulau Seribu. Di perjalanan, Tati pura-pura jatuh kecebur di laut. Steven dengan tangkas terjun ke air dan menolongnya. NamunTati melihat sebelum terjun Steven menyimpan dompetnya dulu.(terlalu lama) Keesokan hari di garasi rumah Steven sudah nongkrong mobil Kijang Innova. Dihiasi karangan bunga dengan tulisan "DARI IBU MERTUA"

Menantu kedua, Johny, juga diuji yang sama. Malahan ambyurnya terjun ke airnya bersamaan (dapat bocoran, kale). Keesokan harinya di garasi Johny sudah tersedia mobil Honda CRV. Juga dihiasi karangan bunga dengan ucapan "DARI IBU MERTUA"

Menantu ketiga, George Kolor Ijo, rupanya mendapat ujian yang sama. Namun begitu Tati jatuh ke laut, George diam saja. Akibatnya tahu sendirilah. Namun keesokan harinya di garasi George sudah ada sedan hitam mengkilat Marcedes E 230 type terbaru. Dengan balutan karangan bunga serta ada ucapan selamat "DARI AYAH MERTUA".

ADI YUSWA BARU BISA NYETIR

Josef Soponyono sudah merasa lelah, apalagi kalau harus mengantar Bu Josef kemana-mana, meski naik mobil. Ia menyarankan agar isterinya bisa nyetir sendiri, agar kelelahannya berkurang. Benar saja Bu Josef belajar dan sampai bisa. Namun ada syarat, karena belum lancar setiap berkendaraan harus didampingi dulu oleh suami.

Saking senangnya Pak Josef beli mobil baru untuk isterinya. Suatu hari pada saat berkendaraan, ada kejadian aneh sampai Bu Josef minta keputusan suaminya, apa yang harus ia perbuat?

Bu Josef: Lihat, pak! Anak ini barangkali sudah gila! Sudah sekian meter ia berlari di depan mobil kita. Minta ditabrak kali, pak?. Lalu apa yang harus saya lakukan?

Josef: Cepat turun dari trotoar!

PUISI SUAMI ISTERI LAGI MARAHAN

Suami isteri Fransiscus Jusuf Dowo Kolore sudah beberapa hari tidak saling ngomong. Rupanya lagi marahan, dan kalau kepengin ngomong main BB saja. Suatu hari di BB Jusuf ada tertulis puisi:

Kutulis namamu di pasir, ternyata tersapu air. Kutulis namamu di angkasa, tersapu angin. Lalu kutulis namamu di jantungku. Dan aku terkena serangan jantung.

Jusuf pun tak kalah mengirim puisi balasan melalui BB:

Tuhan melihatku kelaparan, lalu Dia menciptakan pizza. Tuhan melihatku kehausan, lalu Ia ciptakan Cola. Tuhan melihatku kegelapan, lalu Dia ciptakan cahaya. Tuhan melihatku bebas dari masalah. Lalu Dia menciptakan kamu.

(Ign.Sunito)

Lihat Juga:

• Warta Minggu Digital (PDF)

Humor (WM) Lainnya...