Pesta Harlah Paroki

  30 Nov 2012, 23:52

JUARA LOMBA MONOLOGUntuk memeriahkan HUT Paroki MMS Maria Munggah Swargo ke-40 diadakan berbagai kegiatan: pesta umat, lomba yang bersifat humor seperti lomba monolog ala Butet Kertarajasa, tablo sejarah, pesta kuliner, jalan santai, dll. Paling seru adalah lomba monolog. Melalui seleksi yang cukup ketat, tampillah Ignatius Wongso Preman sebagai pemenangnya. Hadiah sponsor adalah Tour ke Yerusalem.Judul monolognya adalah KENTUTDia tak berwujud dan tak bernyawa Tapi baunya terasa. Dia tak berbahaya, tapi dijauhi. Dia ramah, tapi tak didekati. Kalo bunyinya keras, itu pertanda jujur. Tak bersuara artinya pemalu. Keluar sekaligus artinya berjiwa besar. Keluar setengah-setengah itu hemat eh, pelit!Orang Inggris kentut, bilang excuse me! Orang Amerika bilang, pardon me! Orang Indonesia pura-pura bodoh, not me! not me!Kentut itu seru. Asyiknya dikumpulin, ditahan. Lalu? diledakkan dengan keras di tengah-tengah kelas agar semua ketawa. Atau jadi gila.Kentut itu seperti persahabatan. Hangatnya terasa. Begitu tercium semua orang tahu ada "dia" yang selalu menemani hidup kita. Kentut itu sehat. Nggak kentut berarti nggak sehat. Kentut, hati-hatilah melepaskannya. Bertubi-tubi artinya habis makan ubi. Berair tandanya mencret. Nggak ada Loe, nggak rame. Ade Loe malah keramean.Disegani, dikucilkan tapi ngangenin. Jadi We love U always and forever...Preeeet!

PESTA UMATPuncak acara HUT Paroki MMS adalah pesta umat dengan segala hiburan, dari tablo sampai nyanyi, juga kuliner berupa tumpeng raksasayang dimakan rame-rame. Pesta puncak, pesta seni, dihadiri oleh Bapak Uskup didampingi seluruh DP yang ikut menyaksikan atraksi. Pada adegan hiburan, hampir semua band dan penyanyi yang tampil disambut biasa-biasa saja oleh umat. Namun ketika seorang penyanyi perempuan ke luar dengan kostum tak jelas, meniru Lady Gaga atau Soimah, dengan nyanyian tentang penderitaan suka duka mendirikan Paroki MMS. Umat pun bersorak, bersuit-suit, tepuk tangan panjang. Pokoknya meriah sekali, sehingga bapak Uskup yang duduk berdampingan dengan Wakil Ketua DP, Edy Rakhmat Wotulo pun heran.Bapak Uskup(geleng kepala): Heran? Begitu saja kok, sambutannya meriah sekali. Siapa sih, itu?Edy (senyum malu): Oh, itu isteri saya bapak Uskup!

BUKU SEJARAH PAROKIAcara HUT Paroki MMS juga diisi reuni para pendiri paroki yang rata-rata sudah S3 alias sudah sepuhsanget. Dalam reuni nampak Tony Sukoyo dan Johny Djuwono yang bertemu di depan sekretariat paroki. Mereka asyik ngobrol di depan Bagus Sungut, staf sekretariat paroki.Tony: John, kabarnya kamu sudah bikin buku sejarah paroki? Lihat dong! Aku tak bacanya dulu.Johny: (sambil menyerahkan buku tebal warna kuning): Nih! Baca. Kali ada yang kurang. Aku ngejar waktu, lho!Tony: (selesai membalik-balik halaman): Wah, ini pelaku pendirinya kok banyak banget. Mana alamatnya lengkap lagi. Emang belum ada yang pindah?Bagus (teriak dari balik meja): Pak! Pak! Kembaliin dong, buku telponnya! Romo lagi nyuruh nelpon tukang servis AC, nih!

(Ign. Sunito)

Lihat Juga:

• Warta Minggu Digital (PDF)

Humor (WM) Lainnya...