Calon Murid Sekolah Internasional

  24 May 2013, 11:06

WAWANCARA MASUK SEKOLAH SBI

Zaman sekarang semua harus serba internasional agar tidak ketinggalan di era globalisasi. Demikian juga untuk menyekolahkan anak, dari mula harus yang bertaraf internasional. Ini kisah suster Bintang Kejora yang menge-lola Perguruan Sang Fajar yang mem­buka kelas SBI (Sekolah Bertaraf Internasional). Ia melakukan wawancara dengan para orang tua yang mendaftarkan anaknya ke SBI itu.Suster: Wah, ini anak namanya bagus bener. LA BARJI! Keturunan Arab, ya?Ibu murid : Bukan! Ini singkatan LAhir pas leBaran haJI.Suster: Lha, ini kamu PEDRO CARLOS! Bapak atau ibunya turunan Spanyol?Ibu murid: Ini suster! karena bapak­nya PErnah DROp out CARena boLOS.Suster: Coba sini! LALA KAREN HUGELSAGA. Kayaknya ini keturunan Barsil.Bapak murid: Lha, ya inilah sus­ter! Ini akibat LAgi-LAgi KARENa HUbungan GELap SAma tetangGA.Suster: Coba! Sini anak manis. Sungguh cantik namamu! Ibumu pin-ter cari nama. ALYA NANDIKA. Wah, hebat!Ibu murid: ALhamdulilah suster biaYA persaliNAN DItanggung KAntor.Suster: Hei, nak! yang ini bapakmu pasti pengagum PSSI. Namamu NURDIN HALID.Ibu murid: Eta, mah karena NURunin DIaNampaknya Hal yang pAling suLID.(dapat anak dia sungguh sulit)Suster: Bagaimana yang ini? Orangtuamu pasti expatriate Jerman atau Italia? Nama LARS MASARO sungguh Jerman banget atau Italia banget.Nenek murid: Bukan suster! Ibunya LARaSati dan ketika lahir bapaknya lagi terkena stroke MAti SApaRO.Suster: Yang ini pasti orang tuanya sederhana. Nggak suka neko-neko. Persis kalau memberi nama anaknya, JALIDI.Bapak murid: Benar sekali, suster! Habis, JAjal sekaLI langsung jaDISuster: Kalau ini tak salah lagi. Pasti orang Jawa! Wong namanya saja PAIJO.Ibu murid: Inggyih, suster!

GANTI PROFESIFelix Mikul Rangsum seorang pem­balap motor terkenal dan selalu mengikuti balapan motor dimana saja. Terkenal karena nggak pernah menang atau juara, dan terkenal paling ulet dengan daya tahan fisiknya. Pokoknya tahan banting. Setelah usai balap motor Grand Prix Indonesia, Felix berkeinginan untuk ganti profesi dan keinginannya itu banyak didengar oleh pembalap-pembalap lain. A.l. rekan­nya seorang pembalap mobil Ananda Mike Jegger.Ananda: Lix! Saya dengar kamu mau pindah profesi? Mau jadi pembalap mobil, ya?Felix: Bukan! Saya mau alih profesi saja.Ananda: Lha, jangan dong! Di balap motorkan penghasilanmu cukup gede?Felix: Aku tidak mempersoalkan itu!Ananda: Kalau begitu, apa dong?Felix: Ikut 45 kali balapan sudah cukup!Ananda: Lho, itu kan prestasi hebat. Mana ada yang menyaingi kamu?Felix: Ya! 45 kali balapan. Juga 45 kali masuk rumah sakit!(Ign.Sunito)

Lihat Juga:

Humor (WM) Lainnya...

Renungan Harian

Minggu, 3 Maret 2024

Hari Minggu Prapaskah III Wanita Samaria itu datang untuk percaya akan Yesus, yang menempatkan dia di hadapan kita sebagai lambang --- St. Agustinus...

Selengkapnya

Jadwal Misa Rutin

Sabtu Pukul 16:30
  Pukul 19:00
 
Minggu Pukul 06:30
  Pukul 09:00
  Pukul 11:30
  Pukul 16:30
  Pukul 19:00

Selengkapnya

Kalender Liturgi