Resep Cepat Kaya

  26 Jul 2013, 17:37

IKLAN MAKNYUS

Zaman sekarang semua orang sudah melupakan sebuah proses untuk mencapai sesuatu. Semua ingin serba cepat, instant, dan apapun dilakukan. Terutama semua orang ingin cepat kaya dengan jalan apa saja. Tak heran korupsi merajalela, sulit diberantas dan makin mewabah. Ini menjadikan makanan empuk bagi "dukun-dukun" yang dianggap "sakti" mempunyai resep agar cepat kaya. Termasuk iklan jamu dari perusahaan jamu-jamu yang juga bikin resep supaya cepat kaya. Inilah contoh iklan di salah koran Jakarta Warta Gembel. Inilah contoh iklannya:

Ingin kaya? Gampang! Minumlah jamu " Tolak Miskin Sido Sugih ". Terbuat dari bahan-bahan herbal ramuan alami berkualitas. Dibuat dari campuran Akar Pelit, daun Tego Mentolo, bersama bunga dari Pohon Ngirit. Mengandung 100 % efek Serakah Murni. Tidak membawa efek samping yang membahayakan selain stress, tidak disukai banyak orang dan tetangga. Dapatkan di agen-agen obat terdekat atau langsung pesan ke T.O " Pancen Bodo " di Jalan Amal Sirno No.1 Solo Kidul. Kode Pos 007 (kayak James Bond saja).

Harap diperhatikan aturan pakai. Sesudah minum dilarang keras ber­sedekah dan murah hati. Jika masih tetap miskin berlanjut segeralah bunuh diri. Obat ini sudah dipaten­kan dan diproduksi oleh PT " NggakTanggung Jiwo".

LELAKI ITU MELELAHKAN

Lelaki itu memang melelahkan bagi perempuan. Contohnya.

1. Ketika masih gadis, 14 tahun, dan didekati cowok. Orang tua sungguh lelah untuk ngumpetin dan ngawa­sin. Namun ketika si gadis umur 24 tahun, dan tak satupun pemuda PDKT, lelah juga mikirin.

2. Ketika pacaran dan cowoknya pura-pura mabuk dan mengajak pulang ke rumah cowok, sungguh lelah menolaknya. Tapi kalau si cowok mabuk beneran dan muntah dilantai, sungguh lelah membersih-kannya.

3. Ada yang pinjam uang ke cowoknya, ceweknya khawatir tidak dibayar kembali, lelah mencemas­kannya. Giliran cowoknya yang pinjam uang, sungguh khawatir kalau tak bisa bayar. Lelah sekali setiap hari dag dig dug didatangi debt collector

4. Melahirkan anak laki-laki dan anaknya mirip ayahnya yang nota bene tak punya masa depan. Mengurusnya sungguh lelah. Melahirkan anak perempuan. Takut dia nanti tertipu seperti ibunya. Sama -sama lelahnya.

5. Waktu suami lagi kere, tiap hari harus irit. Lelah! Lelah! Lelah! Justru kalau suami banyak uang. Khawatir diluaran suami akan ngapa-ngapain. Bawaannya curiga melulu.Tak kalah lelahnya.

6. Suami terlalu ganteng kalau jalan bersama di Mall banyak cewek yang selalu mencuri pandang dan suami senyum-senyum penuh PD. Yah, lelah! Kebalikan kalau punya suami terlalu jelek. Setiap jalan bersama, sungguh lelah! menjelas­kan kepada setiap orang kalau dia bukan sopirnya.

(Ign.Sunito)

Lihat Juga:

• Warta Minggu Digital (PDF)

Humor (WM) Lainnya...