Humor Nama

  13 Sep 2011, 13:02

NAMA TIDAK KOMERSIIL

David Melar Panune seorang wartawan foto sebuah Koran daerah bertemu dengan rekannya, John Kakiku Roto, yang juga wartawan Ko-ran daerah. David cerita tidak menjadi wartawan lagi, Di HUTnya ia malah kena PHK karena pemrednya mendapat keluhan dari bupati daerahnya bahwa nama David seperti mencerminkan bahwa korannya seperti bacaan masyarakat daerah terbelakang. Tidak menjual nama daerah-nya.

John: Apa gara-gara kamu motret Malinda Dee?

David: Tidak itu saja! Pemredku itu masih kolot. Percaya nama membawa petaka.

John: Lha, sekarang kamu kerja apa?

David: Lha, itulah! Aku baru saja kerja satu bulan juga sudah dipecat.

John: Gara-gara nama lagi?

David: Bukan itu saja. Malah saya dituduh memerosotkan omzet penjualan.

John: Emang, tempat kamu kerja yang memPHKkan kamu, perusahaan apa?

David: Anu! perusahaan obat panu!

HALO, CRET!

Frans Sarungan seorang OMK yang baru belajar di Amerika, pulang kampung karena HUTnya akan dirayakan di Jakarta bersama sanak keluarga. Gayanya memang tengil, apalagi baru pulang dari luar negeri. Bahasa Inggrisnya cas-cis-cus. Dan di hari Minggu ia pergi misa dan menyapa teman-temannya dengan gaya wild- wild-west.

Di pintu gerbang paroki bertemu dengan Jakobus, satpam gereja.

Frans: Halo, men!

Jakobus: Halo, cret!

LOMBA PUISI

Dalam rangka HUT Paroki MMS, Maria Munggah Swargo diadakan lomba puisi yang diikuti hampir semua komponen paroki itu. Dari OMK sampai dengan Adi Yuswa. Dan ternyata pemenangnya adalah Gabriel Gouw Cekan Beling seorang komponen Adi Yuswa. Dengan kostum cowboy lengkap dengan topinya, inilah puisi Gabriel.

Adi Yuswa.

Adi, elok! Yuswa, umur!

Yang ada di adi-adi,

supaya jangan cepat muswa

Meski kini menjadi cowboy tua.

Makin merana di gereja tua

Lima puluh tahun kita tak ber jumpa.

Di mana gerangan kau kini berada

Waktu itu hujan gerimis.

Kau tinggalkan aku naik bus Safari Dharma Raya.

Kucari dengan BBM. Kujalani sepanjang jalan Cisarua,

Selabintana sampai Purwakarta

Malah aku kesasar masuk sarang burung kakaktua

Semua kuceritakan kepada Romo Eko, meski ia tak percaya

Anda pasti bertanya, kemana gerangan puisi ini arahnya?

Aku sendiri bingung, kok, jadi begini nelangsa?

Dari pada tidak jelas, sampai di sini saja. Hidup Adi Yuswa!

(Ign.Sunito)

Lihat Juga:

• Warta Minggu Digital (PDF)

Humor (WM) Lainnya...