Hidup Menggereja, Bukan Hidup Di Gereja

  4 Mar 2011, 08:50

Pada akhir misa, imam berkata: "Misa telah selesai; pergilah, kamu diutus. Kita diutus kemana? Apa tugas kita sebagai "utusan"?

Hidup Menggereja, Bukan Hidup Di Gereja

Kata Yesus, pergilah ke segala penjuru dan wartakanlah Injil. Kita diutus untuk menunjukkan apa yang kita pelajari dari Yesus. Kita menunjukkan ciri khas kita sebagai murid-Nya. Kita mewartakan dengan perbuatan dan perkataan kita bagaimana murid Kristus itu.

Dalam injil akhir pekan ini Yesus bersabda: "Bukan setiap orang yang berseru kepada-Ku: Tuhan, Tuhan! akan masuk ke dalam Kerajaan Sorga, melainkan dia yang melakukan kehendak Bapa-Ku yang di sorga. Pada hari terakhir banyak orang akan berseru kepada-Ku: Tuhan, Tuhan, bukankah kami bernubuat demi nama-Mu, dan mengusir setan demi nama-Mu, dan mengadakan banyak mujizat demi nama-Mu juga?Pada waktu itulah Aku akan berterus terang kepada mereka dan berkata: Aku tidak pernah mengenal kamu! Enyahlah dari pada-Ku, kamu sekalian pembuat kejahatan!" (Mat 7: 21-23).

Ini merupakan teguran keras bagi kita, Yeus menilai kita belum cukup melakukan kehendak Bapa disurga. Karena dalam banyak hal kita terbawa arus, tidak berani menunjukkan kebenaran. Takut, bersembunyi pada ketidak berdayaan. Kita ini siapa? Kita bisa apa?

Perintah Tuhan yang utama adalah: Kasihilah Allah Tuhanmu dan Kasihilah Sesamamu. Inilah juklak yang Yesus berikan: Aku berkata kepadamu, sesungguhnya segala sesuatu yang kamu lakukan untuk salah seorang dari saudara-Ku yang paling hina ini, kamu telah melakukannya untuk Aku.

Santo Jakobus menulis: "Sebab seperti tubuh tanpa roh adalah mati, demikian juga-lah iman tanpa perbuatan-perbuatan adalah mati." Ungkapan cinta diwujudkan dengan pemberian, yang disertai kasih. Masa prapaskah ini kita diajak untuk mendalami tema: "berbagi".

Lihatlah sekitar kita, banyak sesama yang masih sangat membutuhan uluran tangan kita. Uluran tangan yang berisikan barang-barang kebutuhan sehari-hari untuk memerangi kemiskinan. Uluran tangan kita yang berisikan perhatian yang tulus. Uluran tangan kita yang berisikan penghiburan dan pendampingan.

Yesus juga berkata: "Bertolaklah ke tempat yang dalam dan tebarkanlah jalamu untuk menangkap ikan?" Karena itu, bertolaklah ketempat yang dalam dan disana hidup menggereja; jangan hidup di gereja.

(Robby Purnomo)

Lihat Juga:

Renungan (WM) Lainnya...

Renungan Harian

Minggu, 3 Maret 2024

Hari Minggu Prapaskah III Wanita Samaria itu datang untuk percaya akan Yesus, yang menempatkan dia di hadapan kita sebagai lambang --- St. Agustinus...

Selengkapnya

Jadwal Misa Rutin

Sabtu Pukul 16:30
  Pukul 19:00
 
Minggu Pukul 06:30
  Pukul 09:00
  Pukul 11:30
  Pukul 16:30
  Pukul 19:00

Selengkapnya

Kalender Liturgi