Pelantikan Yesus Sebagai Penebus

  7 Jan 2011, 18:07

"Aku telah menaruh Roh Ku ke atas-Nya" (Yes 42: 1c)Yohanes tampil dipadang gurun Yudea dalam pakaian terbuat dari bulu unta dan ikat pinggang kulit. Yohanes berseru: "Bertobatlah, sebab Kerajaan surga sudah dekat." Banyak orang datang untuk bertobat dan dipermandikan. Mereka dibaptis di sungai Yordan, sebagai tanda pembersihan jiwa mereka. Mereka mengaku dosa di muka umum. Yohanes yang sederhana, tegas dalam prinsip serta berani untuk mengkritik cara hidup pemimpin yang menindas rakyat, menjadi daya tarik bagi para pengikutnya. Mereka mendambakan kehadirannya serta pewartaan yang disampaikannya, tetapi mereka belum paham akan peran Yohanes, yang menjadi perintis jalan bagi Yesus yang akan datang kemudian.Dia berkata: "Sesudah aku, akan datang yang lebih berkuasa daripadaku. Membungkuk dan membuka tali kasut-Nya pun aku tak layak. Aku membaptis kamu dengan air, tetapi Ia akan membaptis kamu dengan Roh Kudus."

Pelantikan Yesus Sebagai Penebus

Yohanes seorang yang rendah hati. Ia berkata: "Ia harus makin besar, tetapi aku harus makin kecil. Aku bukanlah Kristus, tetapi aku diutus mendahului Dia." Yohanes hanya mempersiapkan para pengikutnya untuk menyambut sang Mesias. Seperti Yohanes kitapun dituntut untuk selalu rendah hati. Kita tak boleh bermegah dan sombong dihadapan Allah, maupun sesama. Setiap orang perlu sadar akan peran dan tanggung jawabnya, yang telah diterimanya dari Allah. Selain itu Yohanes juga kita kenal sebagai seorang yang setia melaksanakan tugasnya sampai akhir. Ia setia menyiapkan umat untuk kedatangan Penebus.

Pembaptisan disungai Yordan merupakan awal baru dalam kehidupan Yesus. Pada usia 30 tahun Yesus tampil dihadapan umum, mewartakan Kabar Gembira dan Kerajaan Allah. Meskipun tak berdosa, Yesus meminta Yohanes untuk membaptisnya, untuk menggenapkan seluruh kehendak Allah. Setelah dibaptis Yesus keluar dari sungai Yordan dan pada saat itu langit terbuka dan Yesus melihat Roh Allah seperti burung merpati turun keatas-Nya. Terdengarlah suara dari surga: "Inilah putra-Ku tercinta. Kepada Dia Aku berkenan." (Mat 3: 13-17).

Dengan pembaptisan ini berakhirlah kehidupan Yesus yang tersembunyi. Kata-kata yang mendengung dari Surga tadi berarti: "Yesus dilantik oleh Bapa-Nya di surga sebagai Penebus. Roh Kudus turun atas diri Yesus." Pembaptisan Yesus menjadi tanda pengabdian-Nya. Yesus menyerahkan diri sebagai Abdi, sebagai seorang yang merendahkan diri, sebagai anak domba yang dibebani dosa dunia, dosa seluruh umat manusia.

(Michael Setiawan)

Lihat Juga:

Renungan (WM) Lainnya...

Renungan Harian

Minggu, 3 Maret 2024

Hari Minggu Prapaskah III Wanita Samaria itu datang untuk percaya akan Yesus, yang menempatkan dia di hadapan kita sebagai lambang --- St. Agustinus...

Selengkapnya

Jadwal Misa Rutin

Sabtu Pukul 16:30
  Pukul 19:00
 
Minggu Pukul 06:30
  Pukul 09:00
  Pukul 11:30
  Pukul 16:30
  Pukul 19:00

Selengkapnya

Kalender Liturgi