Disapa Dan Menyapa Dengan Kasih

  13 Feb 2013, 16:33

Imlek merupakan hari besar bagi orang berkebangsaan Cina ataupun keturunan Tionghoa. Tahun 2013 ini tahun baru Cina jatuh tepat di hari Minggu Pekan Biasa V yang mengajak umat Katolik untuk menyadari kembali panggilan dan sapaan kasih dari Tuhan Yesus Kristus.

Ada perbedaan rasa saat nama kita dipanggil dengan penuh hormat dibandingkan jika kita dipanggil dengan "Hei kamu". Ada perbedaan rasa juga bila kita disapa dengan lembut dibandingkan jika kita didiamkan saja seakan tidak ada. Itulah yang dialami dan diungkapkan oleh Nabi Yesaya dalam bacaan pertama. Ia telah melihat Tuhan Raja semesta alam yang menyapanya dengan mengutus seorang Serafim (malaikat) untuk memurnikan dia dari segala kesalahan dan dosa. Nabi Yesaya pun menanggapi sapaan Yahweh dengan ucapan

"Inilah aku, utuslah aku!" (Yes 6: 8)

Rasul Paulus memiliki pengalaman serupa dengan Nabi Yesaya: Allah yakni Yesus Kristus menampakkan diri kepadanya. Paulus pun berkat kasih karunia Allah berbalik dari pendosa berat menjadi pewarta Injil dan rasul.

Sapaan Allah membuatnya bekerja lebih kerasa agar Yesus Kristus semakin dikenal oleh banyak orang. (bdk. 1 Kor 15: 10)

Bagaimana Yesus menyapa Simon nelayan? Yesus naik ke dalam perahu Simon, menyuruh menjalankan perahu itu sedikit jauh dari pantai dan mengajar orang banyak dari atas perahu Simon! Perhatian Yesus tidak berhenti di sini. Ia berkata kepada Simon, "Bertolaklah ke tempat yang dalam dan tebarkanlah jalamu untuk menangkap ikan." (Luk 5: 4) Alhasil, bukan hanya jala mereka mulai koyak, kedua perahu mereka pun terisi penuh dengan ikan hingga hampir tenggelam!

Sapaan Yesus menenangkan para murid, "Jangan takut! Mulai sekarang engkau akan menjala manusia." (Luk 5: 10). Tugas menjala manusia dimulai oleh Yesus dengan rangkaian tindakan yang penuh empati dan sepenuh hati. Tanpa banyak bicara, Yesus menjadikan Simon yang putus asa karena telah sepanjang malam bekerja keras namun tidak menangkap apa-apa, menjadi penjala yang ulung. Maukah Anda disapa Yesus agar Anda menjadi ulung dalam hal positif yang Anda tekuni, bukan karena kekuatan dan kemampuan Anda sendiri, sebab kekuatan manusiawi ada batasnya, melainkan karena Anda disapa, dipanggil dan didampingi oleh Yesus Kristus? Dan maukah Anda dengan kekuatan Yesus Kristus menyapa dan mendampingi orang yang putus asa menjadi orang yang percaya diri dan ulung?

(Rm. Gregorius Jeffrey O.Carm)

Lihat Juga:

Renungan (WM) Lainnya...

Renungan Harian

Minggu, 3 Maret 2024

Hari Minggu Prapaskah III Wanita Samaria itu datang untuk percaya akan Yesus, yang menempatkan dia di hadapan kita sebagai lambang --- St. Agustinus...

Selengkapnya

Jadwal Misa Rutin

Sabtu Pukul 16:30
  Pukul 19:00
 
Minggu Pukul 06:30
  Pukul 09:00
  Pukul 11:30
  Pukul 16:30
  Pukul 19:00

Selengkapnya

Kalender Liturgi