Maria Bunda yang Penuh Perhatian

 Rob. P  |     13 Aug 2017, 08:33

Pada tanggal 13 Agustus 2017, kita merayakan Pesta Maria Diangkat ke Surga. Tanggal yang tepat untuk merayakan dogma ini adalah 15 Agustus, namun karena tahun ini tanggal itu jatuh pada hari kerja, maka dirayakan pada hari Minggu terdekat. Ini adalah salah satu perayaan yang dirayakan Gereja seperti hari minggu.

Yang istimewa adalah bahwa perayaan Pesta Maria Diangkat ke Surga ini jatuh pada tanggal 13. Ingatkah Anda mengapa istimewa?

Tepat tanggal 13 Agustus, 100 tahun lalu, di kota Ourem, 3 anak kecil ditangkap, diinterogasi dan dicegah ke Cova da Iria Fatima, agar tidak dapat bertemu Bunda Maria yang berjanji akan menampakkan diri kepada ketiga anak itu untuk keempat kalinya. Namun, anak-anak tersebut bertahan tidak memenuhi permintaan maupun ancaman Walikota, dan akhirnya pada 19 Agustus mereka ditemui Bunda Maria.

Kisah penampakan Bunda Maria di Fatima sudah terkenal, 6 kali Maria menampakkan diri kepada ketiga anak itu dan kepada masyarakat diberikan mukjizat matahari.

Memberikan perhatian memang merupakan sifat Maria. Sejak awal beliau tanpa menghiraukan bahaya dan derita menempuh perjalanan di tengah terik padang pasir untuk menemui dan membantu Elizabeth, saudaranya, yang hamil tua dan akan melahirkan.

Pada perkawinan di Kana dengan tidak segan-segan dia minta Yesus untuk membantu pengantin yang kehabisan anggur. Demikian pula dengan tabah dia menemani Puteranya menghadapi derita Penyaliban untuk menebus dosa manusia.

Setelah tugasnya di dunia selesai, Maria ternyata tidak segan menemui manusia untuk mencari keselamatan Surgawi, seperti yang dilakukannya di Fatima sampai 6 kali menampakkan diri dan mengajak umat berdoa dan hidup suci. Hal ini juga dilakukannya pada penampakannya yang lain.

Bagaimana kita akan menjawab ajakan Bunda Maria ini?

Maukah kita meniru memberi perhatian untuk menolong sesama, melaksanakan ajaran kasih Yesus untuk selalu melihat sesama sebagai Kristus-Kristus yang perlu perhatian kita? Beranikan kita tegar seperti 3 anak Gembala di Fatima: Lucia, Yashinta, dan Fransesco untuk memegang janji setia kita?

Dengan meneladan Maria kita bisa menyelesaikan tugas perutusan kita di dunia ini, dan bersama Maria boleh ke surga.

Lihat Juga:

• Warta Minggu Digital (PDF)

Renungan (WM) Lainnya...