Sang Raja Sejati

 Judith Widjaya  |     20 Nov 2016, 06:57

Hari ini kita merayakan Hari Raya Kristus Raja Semesta Alam. Yesus adalah Raja Sejati, raja dari segala raja, pemimpin dari segala pemimpin. Yesus menegaskan bahwa kerajaannya bukan dari dunia sini. Ia datang ke dunia untuk bersaksi akan kebenaran.

Yesus adalah hamba Tuhan yang ditindas dan diremukkan. Yesus mengalami penolakan, penderitaan, penghinaan, olok-olok, penyaliban. Tidak tampak terlihat sedikit pun Ia sebagai raja. Cacian, makian, kemarahan, Ia terima semuanya.

Ia tidak pernah membalas dendam, melawan kekerasan dengan kekerasan. Ia mengampuni hingga total. Karena derita dan bilur-bilurnya kita dipulihkan. Ia telah belajar setia dan taat, dengan doa dan permohonan, serta ratap tangis dan keluhan. Dengan kerelaan hati, Ia menerima semua penderitaan tersebut karena ketaatan-Nya total kepada kehendak Bapa.

Yesus memberi peneguhan kepada kita sebagai pengikut-Nya untuk tetap setia tatkala menghadapi pelbagai cobaan, dalam situasi suka maupun duka, karena Allah selalu hadir dalam kehidupan kita. Hendaknya hal ini menjadi teladan ketaatan bagi kita dan terus bertahan untuk tetap setia.

Kita juga diajak untuk melihat kembali perjalanan hidup kita, apakah Yesus masih menjadi raja yang berkuasa dan berperan dalam diri kita, baik di dalam keluarga, lingkungan, komunitas, maupun di masyarakat? Ketika godaan, hawa nafsu, kekuasaan menghampiri kita, apakah kita masih setia menempatkan Yesus yang utama dalam hidup kita?

Ia memang raja yang tinggal dalam diri kita, tapi kita sering lupa menyapa-Nya. Hendaknya kita lebih mencermati hidup kita dan menempatkan diri di bawah Sang Raja Semesta Alam, agar Ia meraja dan berkuasa atas seluruh hidup kita.

Lihat Juga:

• Warta Minggu Digital (PDF)

Renungan (WM) Lainnya...