Aku Tidak Akan Meninggalkan Kamu

 Lamtarida Simbolon O.Carm  |     31 May 2014, 16:42

Pengalaman ditinggalkan terkadang begitu pahit. Saat masih berumur kira-kira empat tahun, orang tua saya pernah pergi selama satu minggu ke kampung kakek-nenek saya. Saya beserta kakak-kakak saya ditinggalkan di rumah. Betapa sedih saat itu, saat saya ditinggalkan. Saya meronta-ronta meminta ikut, tetapi tetap ditinggalkan. Pengalaman masa kecil itu masih terkenang sampai sekarang.

Yesus hari ini berkata, "Aku tidak akan meninggalkan kamu sebagai yatim piatu." Betapa menyentuh kata-kata perpisahan Yesus itu. Dia tahu kondisi psikologis murid-muridnya. Yesus berkali-kali berkata bahwa Dia akan pergi. Meninggalkan murid-muridnya. Pergi ke tempat yang tidak dimengerti para murid sama sekali. Kata-kata Yesus itu membuat mereka bukan hanya bingung, tetapi juga gelisah, takut, sedih.

Akan tetapi, Yesus menenagkan hati mereka. "Aku tidak akan meninggalkan kamu sebagai yatim piatu. Aku akan datang kembali kepadamu." Sesudah kebangitan, Yesus datang kembali dalam Roh Kudus, Roh Kebenaran. Roh itulah yang senantiasa hidup, hadir, dan menyertai para murid sampai akhir zaman. Roh Kudus itu jugalah yang senantiasa membuat Bapa dan Putera itu hadir, karena mereka memang satu. Roh itu jugalah yang menuntun kita kepada seluruh kebenaran, yaitu kepada seluruh perintah-perintah-Nya, terlebih perintah kasih.

Kita hidup di dunia yang sering ditinggalkan. Anak-anak sering ditinggalkan orangtuanya, baik ditinggalkan karena alasan kerja, maupun ditinggalkan dalam arti yang lebih serius lagi, pertengkaran bahkan perceraian orang tua. Demikian juga istri atau suami seringkali ditinggalkan. Ada hal-hal yang tak terbatalkan dalam hidup ini. Maksud hati memang ingin menjadi keluarga yang rukun, damai, bahagia, tetapi perkelahian yang berujung pada perceraikan kadang tak terbatalkan, entah karena ketegaran hati, maupun karena alasan lain.

Apakah Tuhan meninggalkan keluarga-keluarga seperti itu? Apakah Tuhan meninggalkan orang-orang seperti itu? Firman Tuhan hari ini berlaku bagi semua orang, termasuk bagi orang-orang yang broken. "Aku tidak akan meninggalkan kamu sebagai yatim piatu." Tuhan tidak akan meninggalkan kita. Tuhan tidak meninggalkan anak-anak dan keluarga-keluarga yang broken. Tuhan tidak akan meninggalkan orang-orang yang menghadapi banyak persoalan dalam hidupnya. Mari kita meng-amini dan meng-imani Sabda Tuhan hari ini.

Lihat Juga:

• Warta Minggu Digital (PDF)

Renungan (WM) Lainnya...