Saksi Terang Kristus Yang Melayani

  22 Dec 2011, 04:52

Yang miskin semakin sulit menikmati pendidikan, meskipun sebenarnya pandai. Apalagi miskin dan bodoh, tambah tergusur. Jangan harap orang miskin bisa dirawat di rumah sakit. Ada ungkapan berbunyi: Orang miskin tidak boleh sakit.

Saksi Terang Kristus Yang Melayani

Arah Dasar Pastoral KAJ mengajak kita untuk melibatkan diri dalam berbagai permasalahan sosial, yaitu satu KEMISKINAN. Ternyata rakyat miskin semakin bertambah. Ada perbedaanjurang yang tak terjembatani antara yang miskin dan kaya. Yang miskin semakin sulit menikmati pendidikan, meskipun sebenarnya pandai. Apalagi miskin dan bodoh, tambah tergusur. Jangan harap orang miskin bisa dirawat di rumah sakit. Ada ungkapan berbunyi: Orang miskin tidak boleh sakit.

Dua KERUSAKAN LINGKUNGAN HIDUP yang menyebabkan bencana alam yang mencemaskan. Di mana-mana ada banjir, longsor, dan sebagainya.

Saksi Terang Kristus Yang Melayani

Tiga INTOLERANSI DALAM HIDUP BERSAMA. Kekerasan masih digunakan untuk menyelesaikan masalah relasi antara manausia atau perbaikan taraf hidup (minta gajih naik). Akibatnyakerukunan hidup, termasuk kerukunan antar-umat beragama, tetap menjadi barang mahal.

Di samping misi KAJ ini ada hal lain yang tak kalah penting, yaitu KORUPSI. Betapa tidak. Korupsi makin menggila. Tidak lagi ada korupsi perorangan, tetapi beramai-ramai, berjamaah, malahan sistematik. Yang lebih memprihatinkan lagi tidak sedikit oknum penegak hukum malah ikut bermain.

Masalah lain PENEGAKAN HUKUM yang berkeadilan dan PENGHORMATAN terhadap hak-hak asasi manusia masih merupakan pergumulan kita. Tak kalah memprihatinkan adanya KUHP, (Kasih uang, habis perkara). Mana KEADILAN? Mana KEJUJURAN?

Di tengah iklim yang sedemikian inilah, kita hidup. Penuh godaan dan tantangan. Betapa dunia kita ini masih dikuasai kegelapan. Yesus, Sang Terang sudah datang. Memang yang kita rayakanpada hari Natal itu adalah "Terang yang sesungguhnya yang sedang datang ke dalam dunia. Ia telah ada di dalam dunia dan dunia dijadikan oleh-Nya, tetapi dunia tidak mengenal-Nya. Ia datang kepada milik kepunyaan-Nya, tetapi orang-orang kepunyaan-Nya itu tidak menerima-Nya (bdk Yoh. 1: 9-11).

Masyarakat kita belum melihat terangNya, belum terjamah oleh-Nya (bdk Yes 9: 1a). Maka tugas kitalah menjadi terang bangsa di masyarakat kita. "Bangkitlah, menjadi teranglah" (Yes 60: 1). Tuhan Perayaan Natal, biarpun meriah dan dilanjutkan dengan pesta, tak ada artinya kalau tidak membangkitkan iman kita akan Terang Kristus Yesus mengutus kita: "Kamu adalah terang dunia... hendaknya terangmu bercahaya di depan orang, supaya mereka melihat perbuatanmu yang baik memuliakan Bapamu yang di sorga" (Mat 5: 14.16).

Dasar perutusan kita ialah bahwa kita memang mengaku percaya bahwa Yesus itu Terang dunia. Yang percaya dan menerima Dia memperoleh hidup yang kekal dari Sang Terang. Ungkapankepercayaan kita ialah dengan mau menerima Sakramen Baptis. Bersyukur dan berbanggalah, karena boleh menjadi anak terang (1 Tes 5: 5). Paulus juga menegaskan: "Sekarang kamu adalahterang di dalam Tuhan. Sebab itu hiduplah sebagai anak-anak terang" (Ef 5: 8). Dengan kata lain bahwa kita diajak menjadi saksi Terang Kristus dengan menghasilkan buah terang, yaitu kebaikan dan keadilan dan kebenaran (Ef 5: 9).

Perayaan Natal, biarpun meriah dan dilanjutkan dengan pesta, tak ada artinya kalau tidak membangkitkan iman kita akan Terang Kristus. Diharapkan dari perayaan Natal ini ialah bahwa kita semakin berakar dalam iman, semakin bertumbuh dalam persaudaraan yang peduli pada sesama, terutama yang miskin dan paling hina. Dari kepedulian ini berbuah dalam pelayanan kasih.

Contoh konkret ialah ada program paroki Tomang MBK berupa program ASAK, AYO SEKOLAH, AYO KULIAH. Program ini sebagai kepedulian pada saudara-saudara tak beruntung dalam biaya hidup. Dengan ini paroki melihat anak-anak kita yang berprestasi, tetapi mengalami kesulitan pembiayaan. Lalu paroki membantu anak-anak yang kurang beruntung dalam finansial orang tua mereka dengan tujuan untuk meningkatkan kualitas pendidikan mereka. Apa anda mau tergerak dengan mendukung program ASAK ini? Ungkapkan rasa syukur anda atas rezeki yang anda alami dengan semangat MARI BERBAGI. Caranya mau menjadi donatur program ASAK ini. Berbagilah sesuai kesanggupan anda masing-masing. Semakin tulus berbagi, semakin terberkati anda. Terima kasih.

Tuhan memberkati.

A.S Poespowardojo O.Carm

Lihat Juga:

Renungan (WM) Lainnya...

Renungan Harian

Minggu, 3 Maret 2024

Hari Minggu Prapaskah III Wanita Samaria itu datang untuk percaya akan Yesus, yang menempatkan dia di hadapan kita sebagai lambang --- St. Agustinus...

Selengkapnya

Jadwal Misa Rutin

Sabtu Pukul 16:30
  Pukul 19:00
 
Minggu Pukul 06:30
  Pukul 09:00
  Pukul 11:30
  Pukul 16:30
  Pukul 19:00

Selengkapnya

Kalender Liturgi