Mengenal Yesus dengan Baik

 Mia Andriani  |     27 Aug 2017, 06:02

Dalam injil hari ini, Yesus bertanya kepada murid-murid-Nya: "Kata orang, siapakah Anak Manusia itu?" Yesus ingin mengetahui pendapat banyak orang tentang Dia, yang sudah mendengarkan ajaran-ajaran dan melihat karya-karyaNya. Jawaban yang diberikan antara lain bahwa Yesus adalah Yohanes Pembaptis, Nabi Elia, Yeremia, atau salah seorang dari para nabi. Ketiganya adalah nama-nama nabi besar dalam kitab suci. Tidak ada yang salah dengan jawaban itu. Namun, Yesus ingin jawaban yang lebih dalam lagi sehingga Dia bertanya dengan kalimat yang lain: "Tetapi apa katamu, siapakah Aku ini?" Petrus memberikan jawaban yang meyakinkan: "Engkau adalah Mesias, Anak yang hidup."Jawaban Petrus ini membuat Yesus kagum dan akhirnya memberikan kalimat pujian kepada Petrus, yaitu bahwa Petrus akan menjadi pemegang kunci kerajaan Surga.

Pertanyaan Yesus ini tidak hanya tertuju kepada para murid, tetapi juga kepada kita masing-masing. Yesus mengajukan pertanyaan ini agar para murid menyadari pentingnya pengenalan akan Dia. Jawaban Petrus lahir dari sebuah pengalaman pribadi bersama Yesus. Itu pulalah yang diharapkan pada kita semua. Kita perlu mengenal Yesus secara pribadi dan bukan hanya sekadar ikut-ikutan orang lain. Pengenalan itu bukan hanya sekadar pengetahuan dalam pikiran, melainkan juga dalam perbuatan nyata. Setiap orang harus berani bergaul dengan Yesus setiap hari sehingga semakin mengenal Dia. Kuncinya, bersedia memberikan waktu untuk menyapa Yesus dan memohon kekuatan iman dari Yesus.

Banyak orang di zaman sekarang ini terlalu sibuk sehingga lupa untuk mencari Yesus. Padahal, Yesus menyapa kita semua setiap hari. Dia menyapa kita lewat orang-orang yang mencintai kita, lewat pekerjaan, pelayanan, dan bahkan lewat masalah yang kita hadapi. Sayangnya, manusia sering kali merasa tidak punya harapan ketika menghadapi beratnya persoalan hidup. Padahal, harapan itu akan muncul ketika orang berani datang dan menyapa Yesus. Semakin sering kita menyadari kehadiran Yesus dalam hidup, kita akan merasakan sukacita.

Mari, kita menjadi menjadi pribadi yang mengenal Yesus, selalu memberikan waktu untuk Dia dan berani meneladani perbuatan kasih-Nya. Maka, Yesus akan kagum pada kita seperti rasa kagum-Nya pada Petrus yang dengan penuh iman mengatakan: "Engkau adalah Mesias, anak Allah yang hidup." Tuhan memberkati.

Lihat Juga:

• Warta Minggu Digital (PDF)

Renungan (WM) Lainnya...