Mari Jalan Seiring dengan Mereka yang Tidak Sejalan dengan Kita

 Rob P  |     28 Sep 2015, 10:35

Dokter Arnold adalah dokter specialis lulusan luar negeri di rumah sakit Manjur Medika. Pasiennya banyak sekali sehingga dia harus praktek sampai larut malam, itupun masih banyak yang tidak terlayani. Pihak rumah sakit kemudian mendatangkan dokter tamu. Dokter Brando adalah dokter senior dengan banyak pengalaman, walaupun bukan lulusan luar negeri seperti dokter Arnold.

Dr. Arnold kurang senang dan kepada pimpinan rumah sakit di berusaha minta agar tidak melibatkan Dr. Brando, karena dia tidak yakin akan kemampuannya.

Namun pihak rumah sakit berpendapat lain dan tetap minta agar Dr. Arnold menerima bantuan Dr. Brando agar makin banyak pasien yang terlayani. Ternyata benar, pasien-pasien makin puas dengan pelayanan yang meningkat kapasitasnya ini, karena Dr. Brando juga tidak kalah cakap dibanding atasannya.

Kesombongan dan egoisme memang sering membuat kita memandang rendah sesama kita. Kita merasa lebih mampu daripada rekan kita. Padahal masing-masing mempunyai keunggulan dan kelemahannya, tetapi pandangan kita yang sering menjadi buta oleh persepsi egois dan sombong.

Hal ini sudah terjadi sejak jaman Yesus masih hadir secara fisik di dunia ini. Yohanes protes karena ada seseorang yang mengusir setan dengan nama Yesus. Yohanes terbawa egonya dan merasa bahwa Yesus hanya miliknya dan rasul-rasul lain. Orang lain tidak boleh memakai nama Yesus untuk mengusir Setan. Padahal mungkin iman orang lain lebih besar.

Paroki kita mulai membuka kesempatan bagi prodiakon Wanita, ada beberapa keraguan diantara kita tentang kemampuan para wanita, atau malah ada diantara kita yang kurang respek.

Hati-hati jangan sampai pendapat atau anggapan ini menjadi batu sandungan.

Pada bacaan minggu ini Yesus memberi peringatan, jangan sampai kita terbawa kesombongan oleh kesan yang kita peroleh. Bahkan Yesus tegas mengatakan kalau mata kamu membawa ke dosa, cungkillah, karena lebih baik punya satu mata daripada punya dua mata namun terjerumus dalam dosa.

Semua manusia adalah citra Allah, kita tidak punya hak sedikitpun untuk meremehkan atau merendahkannya. Jangan sampai kita mencibirkan gambar Allah pada sesama kita, atau kita akan terjebak dalam dosa.

Lihat Juga:

• Warta Minggu Digital (PDF)

Renungan (WM) Lainnya...