Tanda Orang Kristiani Adalah Mengasihi

  26 Apr 2013, 11:17

Apa tandanya seseorang disebut Katolik? He..he....pertanyaan yang menggelikan. Jelas dia sudah dibaptis. Dia rajin ke Gereja. Siip. Dia percaya kepada Tuhan Yesus. Mantap. Dia memakai salib yang ada corpusnya. Oke. Dia tercatat dalam buku Paroki. Inilah sekelumit pemahaman kita pada umumnya tentang tanda orang Kristiani (Murid Yesus). Tentu saja jawaban ini tidak salah. Tapi....semua tanda itu tidak berarti apabila tidak didasari Saling Mengasihi. Artinya bahwa hidup seorang Katolik haruslah hidup dalam kelim­pahan mengasihi. Hidup mengasihi berarti hidup dalam kepedulian dan kerelaan untuk peduli. Hidup dalam kesadaran untuk berintegritas, melakukan kebaikan karena memang harus dilakukan.

Tanda hidup Kristiani ini bukan sekedar dikatakan. Demikian juga tak cukup hanya didengungkan. Melainkan tanda hidup itu harus benar-benar dihidupi. Seorang Kristiani sejati tam­pak dalam penghayatan kasihnya. Dia mengerjakan perbuatan baik dengan ketulusan. Dia melaukukan pelayanan dengan kesungguhan. Dan dia menolong sesama tanpa pilih kasih. Apa pun yang dilakukannya mengarah kepada rencana rencana Allah. Hidup yang didorong oleh Roh Kudus untuk senantiasa melakuakn kebaikan dan kebajikan.

Seorang katolik yang rajin ke Gereja, pastinya memiliki nilai baik. Namun jika kasih jauh dari hidupnya maka sikapnya akan egois. Walaupun aktivis namun tetap kebanggaan diri menjadi yang terutama. Meskipun rajin berdoa, namun sumpah serapah akan tetap mudah keluar dari ucapannya. Meskipun berkalung salib, dan kendaraannya digantungi rosario, namun jika kesombongan tetap menguasai maka meremehkan dan melecehkan orang lain seperti air yang mengalir begitu derasnya. Nah jika demikian yang terjadi, maka kehidupan Kristiani jauh dari dirinya. Sebaliknya, orang yang biasa-biasa saja, namun dia sangat menghormati harkat dan martabat sesama, tentunya kasih dimilikinya. Dia akan menolong orang dalam kesulitan. Dia akan menerima semua orang tanpa perbedaan. Dia akan bertindak kebaikan tanpa harus menghitung untung dan rugi.

Marilah kita saling mengasihi karena inilah tanda yang nyata bahwa Kristus yang menghidupi kita. Hidup Kristiani tanpa mengasihi bagai kantong kosong nyaring bunyinya. Atau suatu tanda yang tak terbaca. Mengasihi merupakan suatu tindakan aktif untuk kebaikan. Tindakan yang bersumber dari kedalaman diri untuk memuliakan Allah Sang Sumber Kasih. (albertus rianto)

Lihat Juga:

• Warta Minggu Digital (PDF)

Renungan (WM) Lainnya...