Rekoleksi Profesi Karmel Awam

  20 Aug 2010, 11:27

Dengan mengambil tempat di ruang catatan sipil di seberang kapel St.Theresia Lisieux, Minggu 18/7 diadakan rekoleksi bagi mereka yang akan mengucapkan ikrar/profesi kekal dalam Ordo III Karmel.

Rekoleksi Profesi Karmel Awam

Pembimbing rohani adalah Rm Poespo O.Carm, yang baru saja pulang dari Malang merayakan HUT 40 tahun Imamatnya dalam Ordo Karmel. Proficiat romo. Ia juga didampingi oleh Mieke Suprashartono, Priorin Flos Carmeli KAJ.

Panggilan pada KesucianSeorang Karmelit diharapkan tidak menjadi katolik asal-asalan (biasa) saja. Dari sharing-sharing terkuak bahwa ada orang-orang yang merasa tidak mendapat apa-apa dari komunitas. Tidak melihat ada perubahan rohani atau transformasi. Maka sore itu para calon profesan mendapat siraman rohani untuk refleksi lebih lanjut sebelum menuju altar. "Hendaklah kamu menjadi kudus di dalam seluruh hidupmu sama seperti Dia yang kudus, yang telah memanggil kamu," (1Petr 1: 15)". Kesucian ini dikembangkan juga dalam masyarakat umum, lewat suatu cara hidup lebih manusiawi,"(Regula/Peraturan) (2)."Karena itu haruslah kamu sempurna, sama seperti Bapamu yang di sorga adalah sempurna," (Mat 5: 48). Sehingga bagi mereka yang tidak puas, hendaknya kembali refleksi: "Jangan bertanya apa yang komunitas bisa berikan kepada kamu, tetapi apa yang saya bisa berikan pada komunitas." Retret tahunan yang tiap tahun diselenggarakan adalah sarana untuk mengukur diri.

Rekoleksi Profesi Karmel Awam

Kapan Ordo Ketiga ada?Pada 1476 Paus Sixtus IV dalam Bulla Cum Nulla mengakui eksistensi kelompok awam (Reg 8). Kaum Awam bukanlah warga kelas dua Gereja. Kaum Awam mempunyai tugas umum dalam urusan dunia. Misalnya dalam politik, janganlah menjadi golput. Kaum awam bisa lebih piawai memperjuangkan Pancasila dan HAM yang telah diakui PBB.

Jadilah iklan berjalanSebagai saksi Kristus, ikut mengambil bagian dalam misi Yesus menjadi "pujian bagi Kemuliaan-Nya" (reg 24) dan "mengambil bagian secara sadar dan aktif dalam kehidupan liturgi umat" (reg 25). Dari sharing-sharing, terungkap ada calon yang telah menjadi ketua lingkungan, prodiakon, fasilitator Kitab Sucidan lectio divina. Jangan karena sudah bergabung dengan organisasi kategorial tidak mau terlibat dalam lingkungan (komunitas basis). Lingkungan itu penting: jika umat mau baptis, nikah dan musibah, yang membantu adalah orang dekat terlebih dulu. Sungguh mengherankan jika ada Karmelit awam yang tidak tahu nama ketua lingkungannya!

SosialisasiDengan membaur dalam kehidupan lingkungan dan masyarakat, orang akan mengenal Karmelit awam dari tingkah laku dan tutur katanya serta buah pelayanannya. Berdoa saja tanpa pelayanan tidak ada artinya. Pelayanan dan persaudaraan tumbuh dari hidup doa yang subur. Menghadiri Ekaristi dan membaca Bacaan Offisi jangan jadi paksaan, tapi sungguh suatu kerinduan dan kebutuhan serta tanggung jawab yang didorong oleh spiritualitas Karmel. Yesus harus jadi pribadi yang paling penting dalam kehidupan Karmelit Awam (Reg 19)

(Tomas Samaria)

Lihat Juga:

Seputar MBK (WM) Lainnya...

Renungan Harian

Minggu, 3 Maret 2024

Hari Minggu Prapaskah III Wanita Samaria itu datang untuk percaya akan Yesus, yang menempatkan dia di hadapan kita sebagai lambang --- St. Agustinus...

Selengkapnya

Jadwal Misa Rutin

Sabtu Pukul 16:30
  Pukul 19:00
 
Minggu Pukul 06:30
  Pukul 09:00
  Pukul 11:30
  Pukul 16:30
  Pukul 19:00

Selengkapnya

Kalender Liturgi