PD PKK MBK: It's Now or Never (Pertobatan yang Sejati)

 Andrey  |     1 Apr 2017, 18:34

Kegiatan Persekutuan Doa Pembaharuan Karismatik Katolik (PD PKK) MBK hari Rabu, (8/3/2017) diawali dengan pujian dan penyembahan kepada Tuhan. Umat menyanyikan lagu pujian, bersorak-sorai dan mengangkat lagu untuk menyembah Tuhan. Pada hari tersebut, firman bertemakan: "It's Now or Never" yang dibawakan oleh Paulus Soegeng.

Pada awal pewartaannya, Paulus mengawali firman dengan membaca bacaan harian dari Yunus 3:1-10, saat Nabi Yunus diperintah oleh Tuhan untuk menuju kota Niniwe dan memberitakan tentang pertobatan. Tetapi Nabi Yunus tidak mau dan malah lari ke kota Tarsis. Peristiwa yang mirip, sering terjadi pada kita, saat Tuhan memberikan perintah, tapi kita malah berpaling dan tidak menaati perintah-Nya. Lalu Nabi Yunus dilempar ke laut dan dimakan oleh ikan. Setelah melewati peristiwa itu, Tuhan memberikan kesempatan kedua kepada Yunus. Hal yang sama juga boleh kita alami, bahwa Tuhan senantiasa memberikan kesempatan yang kedua kepada kita dalam pertobatan.

Selain dari Yunus, beberapa hal juga bisa kita pelajari dari orang-orang Niniwe. Dalam sejarahnya, orang Niniwe adalah orang-orang yang keras dan orang-orang yang tegar tengkuk, sehingga tidak pernah ada mukjizat terjadi di sana. Namun, ketika Nabi Yunus menubuatkan mengenai Tuhan yang akan ditunggangbalikkan dalam empat puluh hari, pada saat itu orang-orang Niniwe tidak menunda-nunda lagi dan langsung menjadi percaya. Percaya merupakan kunci utama agar Tuhan bisa memulai karya pertobatan bagi orang-orang Niniwe, dan juga karya pertobatan bagi kita semua. Hal itu dilanjutkan dengan berpuasa (yang merupakan lambang kerendahan hati), menanggalkan jubah dan mengenakan kain kabung (yang merupakan lambang umat yang melepaskan ego). Setelah melewati itu semua, akhirnya Allah menyesal dan akhirnya Allah membatalkan rencana malapetakanya dengan mengampuni orang-orang Niniwe.

Kesimpulan yang bisa didapatkan adalah sekeras apapun manusia, jika tidak menunda-nunda lagi dan langsung percaya kepada Tuhan serta merendahkan hati, Tuhan akan memberikan pengampunan.

Lihat Juga:

Seputar MBK (WM) Lainnya...

Renungan Harian

Minggu, 3 Maret 2024

Hari Minggu Prapaskah III Wanita Samaria itu datang untuk percaya akan Yesus, yang menempatkan dia di hadapan kita sebagai lambang --- St. Agustinus...

Selengkapnya

Jadwal Misa Rutin

Sabtu Pukul 16:30
  Pukul 19:00
 
Minggu Pukul 06:30
  Pukul 09:00
  Pukul 11:30
  Pukul 16:30
  Pukul 19:00

Selengkapnya

Kalender Liturgi