Mengapa Orang Benar Menderita

 Hendra Triyono  |     2 Jul 2016, 15:48

Kegiatan PD PKK MBK, Rabu (8/6) diawali dengan pujian dan penyembahan kepada Tuhan Yesus dan dilanjutlan penyampaian firman Tuhan oleh pewarta Ferry. Ferry terlibat aktif di komunitas Shekinah sebagai pewarta mimbar, pengajar evangelisasi, Media Komunikasi serta mengunjungi mantan-mantan narkoba dan penjara. Tema yang diambil Mengapa Orang Benar Menderita?, ada begitu banyak manusia yang mengalami kesedihan karena salah dari dirinya sendiri, salah karena orang lain, serta karena orang yang tidak berdosa. Ferry mengajak kita untuk melihat bacaan firman Tuhan dari kisah Ayub 1:1-22 tentang "Kesalehan Ayub Dicoba" Dari perikop tersebut Ayub adalah orang terkaya di daerah timur. Ia mempunyai kekayaan lahiriah, mempunyai tujuh anak laki-laki, tiga anak perempuan, tujuh ribu kambing domba, tiga ribu unta, lima ratus pasang lembu, lima ratus keledai betina. Selain mempunyai kekayaan lahiriah, Ayub juga mempunyai kekayaan batiniah, ia jujur, takut akan Allah dan menjauhi kejahatan. Tetapi kemudian apa yang terjadi ketika iblis membujuk Allah, akhirnya Tuhan mengizinkan si jahat untuk mencobai Ayub dengan segala yang dipunyainya.

Mengapa Orang Benar Menderita

Malapetaka datang terus menerus kepada Ayub. Tetapi apa yang Ayub lakukan kepada Tuhan, Ia berdiri lalu mengoyakkan jubahnya, dan mencukur kepalanya, kemudian sujud menyembah dengan telanjang aku keluar dari kandungan ibuku, dengan telanjang juga aku akan kembali kedalamnya. Terpujilah nama Tuhan dalam kedukaan yang sangat berat Ayub tetap memuji Tuhan. Dari kisah Ayub ini dapat disimpulkan, mengapa orang benar menderita?

  1. Supaya kita bisa memuji Allah di dalam penderitaan. Kita harus mencontoh apa yang Ayub lakukan, bagaimana Allah menguji iman Ayub dengan harta, kesuksesan dan rasa aman. Kalau kita dalam kebahagiaan, kita pasti dengan mudah memuji-muji Allah, tetapi kalau di dalam kedukaan, apakah kita mampu memuji Allah?. Jika kita mampu memuji Tuhan maka kita mempunyai iman serta kepercayaan akan kasih Allah kepada kita.
  2. Untuk menguji kesetiaan kita. Pada ujian pertama Ayub menang dan sijahat datang kembali kepada Allah untuk menguji kesetiaan Ayub. Pada ujian kedua Ayub menderita sakit bara (bisul) yang didalamnya ada nanah di seluruh tubuh. Itu sungguh tidak enak dan rasanya teramat sakit. Dan ketika teman-teman Ayub melihatnya mereka cukup bersedih hati melihat penderitaan Ayub yang cukup dalam. Tetapi Allah tidak mengizinkan sijahat untuk mengambil jiwanya, jadi yang dihantam adalah harapan manusia untuk hidup. Pada akhirnya Ayub pun menang dan kembalilah semua kekayaan Ayub menjadi dua kali lipat, sebab Ayub terus menjaga kekayaan batiniah yang jujur, takut akan Allah dan menjauhi yang jahat.
  3. Mengapa orang benar menderita. Untuk membawa kita lebih dekat dengan Allah dan Ayub telah melewati masa pencobaan itu sebab dalam 1 Kor 10:13 Pencobaan-pencobaan yang kamu alami ialah pencobaan-pencobaan biasa, yang tidak melebihi kekuatan manusia. Sebab Allah setia dan karna itu Ia tidak akan membiarkan kamu dicobai melampaui kekuatanmu. Pada waktu kamu dicobai Ia akan memberikan kepadamu jalan keluar, sehingga kamu dapat menanggungnya.

Lihat Juga:

Seputar MBK (WM) Lainnya...

Renungan Harian

Minggu, 3 Maret 2024

Hari Minggu Prapaskah III Wanita Samaria itu datang untuk percaya akan Yesus, yang menempatkan dia di hadapan kita sebagai lambang --- St. Agustinus...

Selengkapnya

Jadwal Misa Rutin

Sabtu Pukul 16:30
  Pukul 19:00
 
Minggu Pukul 06:30
  Pukul 09:00
  Pukul 11:30
  Pukul 16:30
  Pukul 19:00

Selengkapnya

Kalender Liturgi